Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

Dua Kebiasaan Orangtua agar Anak Mampu Menghargai Waktu

28 Desember 2021   12:40 Diperbarui: 14 Juli 2022   17:17 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manfaat yang didapat adalah, anak akan memiliki fondasi berpikir yang bijak tentang penggunaan waktu sejak kecil. Walau masa kecil adalah masa bermain, anak perlu belajar arti waktu dalam keseharian mereka. Jangan sampai mereka larut dalam aktivitas yang merugikan.

A child is a good copier, ungkapan ini benar adanya! seorang anak adalah peniru unggul. Anak belajar dari pembiasaan orangtua dan kebiasaan sehari-hari. Jika sering membuang waktu maka mereka tumbuh sebagaimana kebiasaan.

Sebaliknya, pembiasaan penjadwalan yang baik melahirkan anak dengan konsep mengatur waktu yang baik pula. Tidak perlu heran jika saat ini kita melihat banyak orang dewasa yang seakan tidak tahu mau ngapain, keseharian mereka larut dalam kebiasaan membuang waktu.

Semua berawal dari pembiasaan masa kecil. Anak-anak yang dibiasakan memiliki aktivitas dengan penjadwalan akan sangat mudah menghargai waktu ketika tumbuh dewasa. Mereka yang terbiasa hidup tanpa arah saat kecil karena peran orangtua yang pasif akan membawa kebiasaan yang sama ketika dewasa.

Waktu di saat kecil sangatlah berharga. Semua tidak bisa diulang dan dibentuk kembali saat dewasa. Ibarat batang bambu yang tumbuh bengkok ketika masih kecil tidak bisa diluruskan ketika sudah keras. 

Begitu pula dengan waktu, umur 1-7 tahun adalah masa paling efektif mengajarkan anak tentang konsep waktu dan cara mengaturnya. Melalui pembiasaan yang baik dan benar oleh orangtua, anak akan mampu membangun pemahaman yang idela tentang memanfaatkan waktu secara bijak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun