Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Cara Efektif Mengisi Otak Anak dengan Input yang Positif dan Produktif

27 Juli 2021   13:35 Diperbarui: 30 Juli 2021   10:31 1314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak dan orangtua| Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Anak yang sering dimarahi atau dipukuli akan memiliki serangkaian koneksi yang berbeda didalam otak. Input yang masuk kedalam otak akan diterjemahkan secara berbeda karena letak penyimpanan juga berbeda. Otak menyimpan informasi dengan memilah dan memilih lalu membuat folder tersendiri. 

Pernahkan Anda mencium aroma  bau tertentu atau melewati area tertentu lalu sebuah memori muncul? Hal ini disebabkan karena input yang diperoleh otak direkam kuat saat melibatkan panca indra. Rasa senang dan sedih punya peran krusial terhadap efek sebuah pengalaman seseorang. 

Anak yang sering dipukul saat momen tertentu anak meninggalkan bekas didalam memori dibagian otak. Contoh, seorang anak yang sudah dewasa secara tidak sadar melewati sebuah ruangan dimana pernah saat kecil dipukuli akan kembali merangsang memori untuk mengingat momen tersebut.

Sebaliknya, seorang anak yang sering dihargai atau dipuji saat momen tertentu akan merekam kejadian kedalam memorinya didalam otak dibagian lain. Efek yang muncul dari memori buruk dan jelek akan sangat berbeda. 

Rasa putus asa, rendah percaya diri, emosi tidak stabil, penakut itu muncul dari memori masa kanak-kanak dengan input yang buruk.

Seseorang dengan rasa percaya diri tinggi, berani mengambil keputusan, pandai mengatur emosi, berwibawa juga disebabkan dari berbagai input positif yang diterima saat masih kecil. Semua input masa kecil akan menentukan output saat dewasa.

Saya bahkan pernah membaca beberapa jurnal dibidang psikologi dan neurologi yang diterbitkan di kampus ternama di Inggris menyimpulkan fakta bahwa kesuksesan seorang anak dalam karier itu BUKAN ditentukan dari hasil SEKOLAH. 

Dua hal yang sangat menentukan kesuksesan seorang anak adalah pola KOMUNIKASI dan INTERAKSI orangtua dengan anak.

Kesimpulan dari tulisan ini khusus bagi orangtua adalah:

1. Beri contoh sebanyak mungkin saat anak kecil, contoh positif harus dari orangtua setiap hari

2. Titip pesan pada anak sejalan dengan contoh yang diperlihatkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun