Mohon tunggu...
Mas Sura Al Jabantani
Mas Sura Al Jabantani Mohon Tunggu... -

Mas Sura Al Jabantani, seorang praktisi Metafisik yang mendalami ilmu kehidupan dari Jawa dan Banten. Bisa dihubungi di e-mail: massuraaljabantani@gmail.com / telp: 087776170677

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Siapa Bilang Nyi Roro Kidul = Kanjeng Ratu Kidul?

31 Oktober 2013   15:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:46 42058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13832046411032986733

Sumber gambar Illustrasi: www.merbabu.com

Siapa Bilang Nyi Roro Kidul = Kanjeng Ratu Kidul?

Oleh: Mas Sura Al Jabantani

Beberapa waktu lalu saya berkempatan berjalan-jalan ke daerah Pantai Parang Kusumo di Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dipantai yang bersebelahan dengan pantai Parangtritis itu saya bertemu dengan Pak Nur sang juru Kunci Cepuri Parangkusumo. Sayapun berkesempatan untuk berdialog dan berdiskusi dengan beliau, mulai masalah kehidupan,  masalah agama dan hingga menyangkut hal-hal yang bersifat mistik. Pak Nur sendiri sebetulnya pemeluk agama Islam yang taat. berasala dari Jawa Timur dan pernah berguru di beberapa pesantren di Jawa Timur. Pak Nur menjadi juru kunci Cepuri Parangkusumo karena menggantikan bapak mertuanya yang sudah puluhan tahun mengabdikan diri kepada Keraton Yogyakarta dengan tugas menjadi juru kunci di Cepuri Parangkusumo untuk melayani masyarakat yang ingin melakukan ziaran di petilasan Kanjeng Panembahan Senopati (Pendiri Kerajaan Mataram cikal bakal kraton Jogja).

Menurut cerita Pak Nur, banyak masyarakat yang salah persepsi dan salah tujuan ketika berziarah di Cepuri Parangkusumo.  Mereka banyak yang meminta sesuatu kepada NYI RORO KIDUL atau bahkan kepada lelembut siapapun yang bisa membantu mengabulkan hajatnya yang kebanyakan terkait dengan upaya untuk mendapatkan kekayaan secara instant. menurut cerita banyak yang berhasil namun juga tidak sedikit yang gagal. Banyak yang mengorbankan masa depan nya dan masa depan anak cucunya hanya karena ingin mendapatkan kekayaan instant. Mereka melakukan persekutuan dengan setan dan membuat sebuah perjanjian dengan setan yang pada akhirnya nanti dia sendirilah yang akan menjadi korban dari perjanjian yang sudah dibuatnya dengan para setan atau makluk halus tersebut.

Terlepas dari itu semua, ada cerita menarik dari Pak Nur terkait dengan fenomena penguasa laut selatan. Menurut beliau, sosok NYI RORO KIDUL itu berbeda dengan sosok KANJENG RATU KIDUL (penguasa tertinggi lelembut di laut selatan). Kalau NYI RORO KIDUL itu pada dasarnya memang makhluk halus yang sudah menghuni laut selatan selama ribuan atau jutaan tahun lalu. Sedangkan KANJENG RATU KIDUL menurut ceritanya adalah berasal dari manusia biasa, yaitu seorang putri dari Kerajaan Pajajaran putri dari Prabu Siliwangi  yang gemar melakukan olah batin (meditasi dan bertapa brata),  Singkat cerita sang putri bertapa brata di Pantai Ngliyep Malang sampai akhirnya atas keinginannya sendiri (beliau ingin hidup abadi) berubah menjadi makhluk halus yang mengusai Kerajaan makhluk halus di laut selatan.

Jadi, ketika Panembahan Senopati melakukan meditasi dan tapa brata di Cepuri Parang Kusumo, yang beliau temui adalah Kanjeng Ratu Kidul, bukan Nyi Roro Kidul. Dan yang selanjutnya memiliki hubungan dengan Raja-raja di Kerajaan Mataram hingga Sultan-sultan di Kasultanan Yogyakarta adalah Kanjeng Ratu Kidul ini.

Masih menurut Pak Nur, yang baik sebetulnya masyarakat yang ingin berziarah disini sebaiknya bertawasul dengan mengirim doa kepada arwah Panembahan Senopati dan arwah para leluhur kerajaan Mataram.  Cepuri Parangkusumo, dipercaya memiliki energi positif yang kuat yang sangat cocok untuk melakukan meditasi atau bertafakur dan berdoa kepada Allah SWT. Menurutnya beberapa tahun lalu, beberapa Kyai dari Madura pernah datang berziarah di tempat ini dan beliau mengatakan ini adalah tempat yang bagus untuk berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT.

jadi menurut saya syah-syah aja masyarakat berziarah kesana, asalkan tetap berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT, karena tempat itu memiliki energi positif yang sangat kuat jadi sangat mendukung untuk mendapatkan ketenangan dan ketentraman jiwa.

Wassalam,

Mas Sura Al Jabantani Praktisi Metafisika

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun