Pangsiunan Enak Itu Mitos ?: part 4
Artikel ini merupakan part 4 dari pengalaman sebagai seorang pangsiunan. Menjadi pangsiunan sungguh sangat berbeda dengan pada saat masih aktif. Pada masa pangsiunan segala fasilitas, jaringan koordinasi dan instruksi, serta kemampuan modal dana sangat terbatas.
Namun pada masa aktif, segala kelebihan yang dimiliki dibandingkan dengan pada mas pangsiun, menuntut waktu, tenaga dan pikiran yang sangatb banyak. Urusan negara seolah menjadi satu-satunya yang paling penting di dunia.Â
Dampak buruk yang terjadi salah satunya adalah menomor-duakan urusan keluarga. Terkadang pola mekanisme solusi di kantor sering digunakan untuk mencari solusi masalah yang timbul di rumah. Apalagi jika pada saat masalah itu timbul, justru saat tidak sedang berada di rumah atau sedang melaksanakan dinas luar.
Padahal salah satu cara mendapat kesejahteraan lebih adalah jika mendapatkan tugas melakukan dinas luar. Pola yang dulu dikembangkan, karena pada jaman Orba, memang standar gaji PNS itu kecil. Bahkan terdapat indoktrinasi kepada pns, jangan terlau meributkan masalah gaji kecil. Kalau memang tidak mau mendapat gaji kecil ya ke luar saja dari PNS. Duer!
Edisi Telpon
Telepon adalah sarana yang paling mudah, murah dan terjangkau untuk mencoba mencari solusi pada saat muncul masalah. Dunia 3 T menjadi salah satu bagian yang sudah tidak terpisahkan dari hampir seluruh sisi kehidupan. Telekomunikasi, Transportasi dan Tehnologi merupakan rangkaian alat yang dapat membantu mengatasi masalah yang timbul. Bahkan jika masalah itu timbul di rumah, sementara sedang dinas luar kota atau bahkan rakor di kantor, Â dan tidak tertutup kemungkinan waktu begitu mendesak untuk menyelesaikan yugas yang diemban.
"Telpon!" adalah jawaban atau saran singkat, jika terjadi masalah yang muncul di rumah. Tentu saja pola 3 T belum menyentuh semua bidang pekerjaan, sehingga bagi yang jenis pekerjaannya belum terlalu tergantung dunia 3 T, maka jawaban singkat "Telpun" itu sulit dijabarkan lebih lanjut. Â Makna panjang dari kata "Tilpun" dapat berarti, kalau ada masalah dengan listrik, tilpun tukang listrik, kalau masalah dengan obat, tilpun apotik. Namun jika hal itu disalah-pahami, menjadi pernyataan aneh. Kalau ada masalah kok jawabannya tilpan tilpun!.
"Pak, Adik sudah selesai jam belajarnya." seru di seberang hp.
"Ok Oc, tunggu sebentar, nanti ada staf Bapak jemput ke sana. Tunggu baik-baik, ya." segera dibalas, supaya yang berharap dijemput tidak cemas. Begitu Tilpun, menyelesaikan masalah yang timbul.
