Tahun 1997, ketika saya baru menginjak bangku kuliah di salah satu perguruan tinggi di negeri yang kampusnya terletak di perbatasan Bandung-Sumedang. Pada saat sesi berkenalan dengan teman-teman satu angkatan, hampir 90% bertanya di mana letak kota Jember. Saya sampai harus berulang kali menjawab setiap ada teman yang bertanya. Namun sekarang, di tahun 2012, tidak ada orang Indonesia yang masih asing dengan kata Jember. Dalam kurun 15 tahun terakhir, berkat perkembangan teknologi informasi, nama Jember semakin mendunia. Dahulu kala, pada zaman penjajahan Belanda di Indonesia, daerah Jember terkenal sebagai penghasil tembakau. Hasil bumi tembakau sudah diperjualbelikan di pasar komoditas, di Bremen, Jerman Barat ketika itu. Terletak di provinsi Jawa Timur, dengan kondisi geografis di apit Gunung Argopuro di sebelah utara, Pegunungan Ijen di sebelah timur dan Gunung Bromo-Semeru di sebelah Barat, kondisi tanahnya amatlah subur untuk dijadikan lahan pertanian. Saat saya masih usia sekolah dasar, medio 1985 - 1991, saya masih mengalami saat-saat bermain di sawah, ketika musim hujan, atau pun ketika musim panen tiba. Saat ini pembangunan pemukiman berlangsung amat pesat, lahan yang dulunya saya ketahui berupa sawah, saat ini tidak jarang sudah berubah fungsi menjadi cluster perumahan. Kembali ke judul tulisan saya, berkunjung ke Jember. Bagi rekan-rekan yang tertarik untuk berkunjung ke Jember, sejak beberapa tahun lalu kota Jember memiliki agenda tahunan yang diberi nama Bulan Berkunjung Ke Jember, sekitar bulan Juni - Agustus setiap tahunnya. Menurut pendapat saya, ini adalah bulan yang tepat untuk berkunjung karena kita akan disuguhi berbagai kegiatan yang sudah disiapkan pemerintah kota dan masyarakat Jember, salah satu yang sudah mendunia adalah Jember Fashion Festival gagasan Mas Dynan Fariz. Bagi yang suka wisata alam, Jember punya beberapa lokasi yang direkomendasikan untuk dikunjungi, antara lain: 1. Taman Pemandian Rembangan, 2. Pantai dan pasir putih Tanjung Papuma, dan 3. Pulau Nusa Barong.




Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI