Mohon tunggu...
Ahmad Indra
Ahmad Indra Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

Aku ingin begini, aku ingin begitu. Ingin ini ingin itu banyak sekali

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Duka Tenaga Medis Melawan Corona, Ditolak Tetangga hingga Kehilangan Nyawa

26 Maret 2020   00:25 Diperbarui: 27 Maret 2020   23:52 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tenaga medis di Rumah Sakit Cremona, tenggara Milan, Lombardy, Italia, Jumat (13/3/2020) | Kompas.com

Akibat penolakan itu, RSUP Persahabatan sebagai tempat mereka bekerja bertindak dengan memberikan tempat tinggal dan fasilitas antar jemput bagi yang bersangkutan. Tidak diketahui berapa persisnya jumlah tenaga medis yang mengalami penolakan tersebut.

Sementara itu, di Itali, nasib nahas dialami oleh seorang perawat yang positif terinfeksi Covid-19.

Adalah Daniela Trezzi, seorang perawat 34 tahun yang bekerja di ICU sebuah rumah sakit di Monza mengalami stres berat akibat paparan virus corona yang menimpanya. Tekanan itu akhirnya mengantarkannya pada keputusan untuk mengakhiri hidupnya setelah dirumahkan sejak divonis positif corona pada 10 Maret lalu. 

Asosiasi Perawat Itali mengatakan bahwa Trezzi mengambil keputusan itu karena kuatir akan menjadi perantara tertularnya orang lain. Demikian dikabarkan The Sun.

Dikutip dari Aljazeera, hingga kini setidaknya terdapat 2.629 petugas kesehatan di Itali yang dinyatakan terinfeksi oleh virus corona sejak awal wabah pada bulan Februari. Jumlah itu mewakili 8,3 persen dari total kasus yang terjadi di negeri pizza.

Bagi semua tenaga medis yang kini tengah mencurahkan tenaganya demi membebaskan sesama dari penyanderaan virus corona, dan bagi semua pihak yang menyokong serta bersatu padu dalam perang global melawan Covid-19, hormat dan salam saya untuk Anda semua. Semoga Tuhan memberikan kekuatan kepada Anda beserta keluarga.

Baca artikel lainnya :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun