Mohon tunggu...
WongNdeso
WongNdeso Mohon Tunggu... Administrasi - ASN

Orang Ndeso yang ingin terus belajar, berbagi dan bermanfaat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mainan Jadul Menantang Game Online

7 Januari 2023   11:21 Diperbarui: 7 Januari 2023   12:37 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saat ini, di era disrupsi tehnologi anak anak bahkan orang dewasa lebih menggemari Permainan Canggih atau yang biasa sering di sebut Game On Line . Permainan atau game yang berbasis tehnologi ini mampu menyita dan mengalihkan fokus dan konsentrasi kita semua terutama anak anak, sehingga terkadang mengganggu belajarnya atau kehidupan sosialnya.  

Bagi kesehatan kecanduan Game Online atau game yang berbasis tehnologi dapat menyebabkan terganggunya kesehatan, terutama kesehatan menyal, Dilansir dari detik edu, ada beberapa akibat kecanduan game online :

1. Perubahan Mood. Perubahan mood adalah kondisi dimana game on line menjadi penentu mood seseorang. Jika seseorang kalah dalam bermain game on line maka dia akan marah marah sendiri, bahkan memukul mukul benda di sekitarnya.

2. Boros. Main game online tentunya membutuhkan kuat. Orang yang kecanduan game online, apalagi kalah, maka orang itu akan tidak peduli berapa uang yang dikeluarkan untuk membeli kuota.

3.  Otak depan tak berkembang. Menurut penelitian di Jepang, nahwa anak anak yang sering main game online otak depannya nggak terstimulus, sehingga kurang berkembang. Berbeda dengan anak anak yang sering berlatih aritmetika.

4.  Penurunan Konsentrasi Belajar. Anak anak yang sering bermain game online menjadi berkurang fokus belajarnya. 

5. Halusinasi. Seorang pemimpin penulis studi psikologi bernama Angelina Ortys de Gartani dari Universitas Notingham Forest Inggris mengatakan bahwa 'obyek dan peristiwa yang terstimulasikan di video game telah berubah menjadi obyek evokatif. Dimana pikiran gamer seolah melengkapi serpihan puzzle, dan mereka melihat dan mendengar apa yang mereka harapkan karena video game yang telah dimainkannya'.

6. Insomnia. Insomnia terjadi karena seringnya berhadapan dengan Smartphone atau laptop sehingga mengurangi hormon melatonin. Karena berkurangnya hormon melatonin ini menyebabkan sulit tidur dan jika dibiarkan akan mengganggu kesehatan.

7. Kerusakan mata. Ini terjadi karena mata dipaksa menatap layar Smartphone tau laptop dalam waktu lama.

8. Mudah berkata kasar. Kebiasaan ini terjadi muncul saat kalah dalam bermain game. sayangnya kebiasaan ini juga dibawa pada saat tidak bermain game on line. 

Hal diatas jika tidak diantisipasi atau dilawan, tentunya akan mengancam harmoni kehidupan sosial. Dan jika semakin banyak yang kecanduan, akan berdampak disharmonisasi di masyarakat. Sesuatu yang sangat membahayakan bagi sendi kehidupan bernegara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun