Mohon tunggu...
Dittra
Dittra Mohon Tunggu... Teknisi - Alhamdittra Izzaldeen Zahran Rabbani

Kamu sehat? Semoga selalu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sekelebat Kedip

14 Juni 2020   13:22 Diperbarui: 14 Juni 2020   13:34 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seandai engkau adalah mata,

aku rela menjadi sekelebat kedip,

untuk menghapus gelayut lelahmu,

setelah nanar beradu pandang,

dengan tatapan dunia.

Seandai engkau adalah mata,

aku menghamba kerlingmu,

untuk memberi sebuah tanda hati,

kepada seluruh dunia,

bahwa cintamu cuma untukku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun