Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pandemi Selesai, Tapi Kesehatan Mental Tetap Jadi Isu Utama? Ini Alasannya!

9 November 2024   05:55 Diperbarui: 9 November 2024   08:41 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pandemi Selesai, Tapi Kesehatan Mental Tetap Jadi Isu Utama? Ini Alasannya!/Freepik.com/@freepik/Diedit oleh Mas Denal

Dukungan dari orang-orang terdekat, atau bahkan mencari bantuan profesional jika diperlukan, sangat penting untuk menjaga kesehatan mental kita.

Kesehatan fisik boleh jadi kembali normal, tapi kesehatan mental perlu perhatian terus-menerus. Jadi, jangan ragu untuk menjaga dan merawatnya dengan cara yang tepat.

Kesimpulan

Meski pandemi sudah selesai, dampak psikologis yang ditinggalkan tetap terasa. Kebiasaan baru, ketidakpastian ekonomi, stigma terhadap kesehatan mental, dan kecemasan sosial semuanya berkontribusi pada kesehatan mental yang belum pulih sepenuhnya.

Penting bagi kita untuk terus menjaga kesehatan mental, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang-orang di sekitar kita. Jangan biarkan stres dan kecemasan menguasai hidup. Kesehatan mental itu perlu perhatian yang berkelanjutan, dan dengan dukungan yang tepat, kita bisa melewati masa-masa sulit ini bersama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun