Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pandemi Selesai, Tapi Kesehatan Mental Tetap Jadi Isu Utama? Ini Alasannya!

9 November 2024   05:55 Diperbarui: 9 November 2024   08:41 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Ketidakpastian Ekonomi yang Masih Menghantui

Perekonomian memang mulai pulih, tapi banyak orang yang masih merasa tertekan dengan kondisi finansial mereka.

Bayangkan aja, selama pandemi banyak orang yang kehilangan pekerjaan, bisnis gulung tikar, atau harus bekerja dengan penghasilan yang jauh lebih sedikit.

Meskipun kondisi ekonomi sekarang udah mulai membaik, namun kenyataannya nggak semua orang langsung bisa bangkit dengan cepat.

Bahkan, rasa cemas tentang masa depan finansial masih ada. Banyak yang khawatir tentang keamanan pekerjaan, penghasilan yang belum stabil, atau bahkan ketakutan kalau keadaan ekonomi bakal kembali buruk lagi.

Ini semua tentu aja memengaruhi kesehatan mental. Ketika kita merasa tertekan secara finansial, perasaan cemas dan stres jadi hal yang sulit dihindari.

Ketidakpastian ekonomi inilah yang terus-menerus menghantui banyak orang, dan masalah ini nggak bisa diabaikan begitu saja.

4. Stigma Seputar Kesehatan Mental yang Masih Ada

Meskipun sekarang banyak orang yang mulai lebih terbuka soal kesehatan mental, stigma negatif terhadap masalah ini masih ada di masyarakat.

Masih banyak yang merasa malu atau takut kalau mereka mengakui bahwa mereka sedang mengalami masalah mental, seperti kecemasan atau depresi.

Padahal, masalah kesehatan mental itu sangat umum terjadi, apalagi setelah semua yang kita alami selama pandemi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun