Dik, barangkali aku pun pernah
berada dalam kondisi sepertimu sekarang.
Pencarian sebuah tempat tinggal seperti rumah
memang sulit dilakukan selama perjalanan panjang.
Kau harus tahu, di depan banyak persimpangan.
Kau harus bisa memilah juga memilih mana baiknya.
Tidak usah terburu-buru, kau selalu bisa menemukan.
Aku tidak akan menunggu apalagi memberi peta.
Biar kau tumbuh sebagaimana mestinya,
ada aku yang tidak kentara, terkadang
di belakang, bisa juga di depan, atau di sampingmu.
Yang jelas aku ada, di bagian hatimu paling dalam.
Dik, hari hampir sore.
Jangan terlalu takut cahayamu redup meski
aku tidak membekalimu terang lampu.
Kau harus paham, jalan pulang paling terang ialah aku.
Dik, aku terlalu banyak bicara ya?
Maaf, aku hanya ingin kau segera sampai di rumah.
Dengan selamat dan bahagia
dan aku juga harus menjadi alasanmu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI