Mohon tunggu...
Dyah Astiti
Dyah Astiti Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar

Menyampaikan opini

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepenggal Cerita tentang Dunia

22 Mei 2023   12:13 Diperbarui: 4 Juni 2023   15:03 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Foto : Pexels

Cerita indah bak drama nyatanya fatamorgana. Indahnya seperti bunga, nyatanya gulma.

Cerita rasa tak selalu tawa. Setiap canda tak selalu bahagia.

Nyatanya dunia hanya tentang fana.

Melepas Illahi Rabbi dari netra. Meronta meminta segala hiasan dunia.

Sedikit penghuninya ongkang kaki, berpuas diri. Sedang yang banyak tak pernah berhenti mengais sesuap nasi.

Terkadang yang ongkang kaki kehilangan empati, yang banyak berkemelut dengan luka dan nestapa.

Meski terluka namun apa daya,
segenap upaya tak membuat yang banyak keluar dari pilu dan derita yang bercengkrama.

Yang tak berdaya akan memilih jalannya, salah jalan tak jadi perkara.

Nyatanya hanya akan menodai segala kisah sejarah tentangnya.

Menggores ceritanya menjadi tinta hitam sepanjang masa, yang lainnya memandang ia sebagai noda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun