Mohon tunggu...
Martina EvaKlautilda
Martina EvaKlautilda Mohon Tunggu... Saya masiswa dari Papua program bahasa indonesia

Obi saya bola vutsal sama voli dan membaca saya masiswa Indonesia Bobi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Gunung Berapi, Nafas Api"

7 Juli 2025   18:00 Diperbarui: 7 Juli 2025   18:00 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meski bahaya selalu mengendap.

Engkau bukan sekadar gunung,

Engkau kisah, engkau legenda,

Dalam guguranmu ada renungan,

Tentang kuatnya hidup dan cinta.

Jika kamu ingin versi yang lebih pendek, versi berima, atau yang lebih menggugah suasana tertentu (seperti malam, letusan, atau kete

nangan), aku bisa bantu juga!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun