Mohon tunggu...
Martina EvaKlautilda
Martina EvaKlautilda Mohon Tunggu... Saya masiswa dari Papua program bahasa indonesia

Obi saya bola vutsal sama voli dan membaca saya masiswa Indonesia Bobi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Gunung Berapi, Nafas Api"

7 Juli 2025   18:00 Diperbarui: 7 Juli 2025   18:00 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menjulang tinggi di ufuk pagi,

Gunung Merapi, jiwa yang berapi,

Dalam diam kau menyimpan bara,

Rahasia alam yang tak terkira.

Asapmu menari di langit luas,

Membawa pesan dari perut bumi,

Kadang damai, kadang membalas,

Dengan murka yang sulit dipahami.

Namun di lerengmu hidup bertunas,

Petani setia menabur harap,

Ladang hijau, tanah yang luas,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun