Mohon tunggu...
Marni Kaflot
Marni Kaflot Mohon Tunggu... Mahasiswa

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat di Perantauan

26 September 2025   18:33 Diperbarui: 26 September 2025   18:33 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu,

di sini aku baik-baik saja,

meski kadang air mata

jadi teman senyap di ujung senja.

Ayah,

uang kiriman belum bisa kuganti,

tapi peluh ini

semoga bisa jadi bukti.

Langit di sini tak sehangat kampung,

tapi aku belajar tegar,

belajar jadi dewasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun