Atau seperti kata Stoic:
> "We suffer more often in imagination than in reality."
--- Seneca
Publik tidak menari, mereka memperjuangkan realita: kenaikan harga pangan, sulitnya akses perumahan, dan harapan agar wakilnya merespons---bukan selebrasi.
Joget anggota DPR itu mungkin spontan---atau mungkin tidak. Tapi tanpa usaha memperbaiki kepercayaan dan tindakan nyata yang membumi, joget hanyalah simbol keganjilan: ketika rakyat lelah, wakil rakyat berdansa.
Pada akhirnya, rakyat tidak butuh koreografi menjelang pemilu. Mereka butuh rekonstruksi kepercayaan dan pembuktian bahwa wakil mereka memang layak berjalan bersama, bukan menari sendiri.***MG
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI