Mohon tunggu...
Laurie
Laurie Mohon Tunggu... Penulis independen

Menyukai keheningan, mencintai tulisan, dan selalu ingin memahami dunia. Menulis pelan, berpikir dalam

Selanjutnya

Tutup

Healthy

"Aku Anxiety, Aku Depresi" Ketika Isu Mental Jadi Tren Pencitraan

17 Oktober 2025   11:01 Diperbarui: 17 Oktober 2025   11:01 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

3. Mencari perhatian publik, bukan pertolongan profesional. Ia sering mengeluh di media sosial, tapi menolak saran untuk konsultasi.

4. Menjadikan gangguan mental sebagai identitas. Alih-alih berusaha sembuh, ia justru bangga dengan label "broken".

Sebaliknya, orang yang benar-benar berjuang biasanya diam, tertutup, dan fokus pada proses pemulihan. Mereka tidak ingin sakitnya menjadi tontonan, karena bagi mereka, setiap hari adalah perjuangan yang nyata.

---

Peran Publik: Jangan Asal Simpati, Tapi Juga Jangan Mengejek

Tentu, kita tak bisa serta-merta menuduh setiap pengakuan sebagai kebohongan. Banyak orang benar-benar menderita, hanya saja cara mereka mengekspresikannya berbeda.

Namun, penting bagi kita untuk bersikap kritis dan empatik secara proporsional.

Jika seseorang mengatakan ia memiliki isu mental, dengarkan --- tapi dorong ia untuk menemui ahli psikologi atau psikiater.

Dan jika seseorang menggunakan label gangguan mental untuk membenarkan perilaku kasar atau manipulatif, kita berhak berkata: "Trauma bukan alasan untuk menyakiti orang lain.

---

Penutup: Kesehatan Mental Bukan Tren, Tapi Perjuangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun