Di negeri awan terbalik,
burung berenang, ikan terbang lincah.
Matahari terbit dari barat,
bulan menangis karena tertawa lelah.
Pepohonan berakar di langit,
daunnya berbisik rahasia semut.
Gunung berjalan mencari tempat,
laut pun gelisah, gelombang cemberut.
Jam berdetak mundur ke masa lalu,
bayi lahir sudah punya kenangan.
Kucing bercakap dalam bahasa burung,
dan tikus menari di atas lautan tenang.
Aku bertanya pada cermin retak,
"Apakah aku nyata atau ilusi belaka?"
Cermin tertawa, pecah jadi bintang,
menjawab, "Kau hanya mimpi yang lupa bangun."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI