Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menunggu Mimpi

25 Mei 2024   09:49 Diperbarui: 25 Mei 2024   10:24 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menunggu Mimpi

Oleh: Abi Wihan 

Jam dinding berdetak, mengukur waktu,

Yang terus berjalan, tak kenal lelah.

Dan aku tetap di sini, di antara nyata dan khayal,

Menunggu mimpi, untuk datang dan memeluk jiwa.



Sudah sekian kali dedaunan berguguran,

Rotasi perasaan juga berulang terpendam.

Menunggu bukanlah sia-sia, tapi sebuah penantian 

Bahwa suatu hari, mimpi akan menjadi nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun