Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ramadan Berpamitan

6 April 2024   19:46 Diperbarui: 6 April 2024   19:47 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sinar bulan redup berseri,

Ramadhan tiba saatnya berpamitan,

Mengiring doa dan pesan suci,

Untuk insan yang berpuasa dengan tulus hati.

Senja terakhir ramadan larut dalam hening,

Masjid gemerlap, alunan takbir menggema,

Pekan terakhir, kian beranjak pergi,

Ramadan berpamitan, meninggalkan berkah.

Doa dan amal, penuntun jalan,

Mengalun indah, suara bertasbih,

Ramadan berpamitan, dalam haru mengalun,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun