Mohon tunggu...
Maria Wona
Maria Wona Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Riung

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selangkah dari Sebelas Maret

13 Maret 2021   08:18 Diperbarui: 13 Maret 2021   08:18 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kutemui anak-anak di jalanan berlumpur
Menenteng tas yang sudah sobek di bagian bawah
Bolpoin mistar kadang jatuh di lubang itu
Sampai di sekolah mereka menemukan teguran
Bahkan meminta ijin pinjam kepada temannya

Kau tahu apa yang mereka dapatkan?
Mereka tidak dipedulikan oleh kawannya
Wajah yang lusuh dikerumuni embun
Kini berubah menjadi cemberut
Mereka tak tahu apa-apa

Adakah yang peduli tentang mereka?
Meretas hari dengan semangat
Melewati jalan dengan hati-hati
Agar seragam putih dan celana merah
Tak ternoda sekalipun

Bahkan isi kepala masih terjaga untuk budaya
Ajaran apa yang ditekankan selain nilai-nilai?
Beberapa di antaranya sudah tak peduli
Baik kawan, lawan dan seorang yang mengajar
Sisanya mulai hunjuk menunjuk barang kapitalis

Dari kejauhan mama-mama menangis
Kebun mereka tak punya hasil
Limbah dimana-mana
Mereka tak punya benang dan jarum jahit
Bencana alam menjadi murka

Maria Wona

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun