Mohon tunggu...
Maria AnnaTeguh Lestari
Maria AnnaTeguh Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga

Ibu rumah tangga berkreasi dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bercengkerama dengan Luka

9 Februari 2024   05:30 Diperbarui: 9 Februari 2024   06:04 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari garis kehidupan yang dijalani ini

Kadang tergores sebuah luka cukup dalam

Menemani setiap langkah dengan perihnya

Baca juga: Luka Batin

Detik demi detik sangat teriris dan pedih

Saat luka belum berangsur pulih tertutup

Luka baru terbiasa dan menghujam lagi

Baca juga: Luka Kedua

Menorehkan sukses di sanubari menangis

Menata dan merasakan luka luka sedih

Suatu saat kita harus bisa menerima ikhlas

Semua luka yang tersayat perih dan pilu

Baca juga: Tergores Luka

Bercanda dan bercengkrama dengannya

Hingga lupa apa itu rasanya tersakiti 

Luka ini biarlah jadi luka jangan disesali

Walau perih tak terobati oleh keadaan 

Tapi waktu akan memberikan penghiburan

Hingga luka luka ini menemukan kesembuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun