Saat itu begitu rupawan wajah terpancar
Menjebak rasaku percaya sementara waktu
Berjalan berdampingan menyusuri kaki gunung
Hanya bisa bergandengan tangan saling menjaga
Bersama pesona air terjun yang terjatuh
Ku merasa ada raga yang terkungkungÂ
Sebuah ketampanan yang tak layak dimiliki
Untuk mendampingi menyusun harap cinta
Dingin genggaman tangan saat gerimisÂ
Ingin kujatuh dalam pelukanmu hangat
Tapi logikaku berkata tuk menyadari selalu
Bahwa dirimu hanya untuk dikagumi
Sungguh indah kisah di kaki gunungÂ
Perjalanan singkat kita tersimpan rapi
Di memori sudut hati yang pernah mencari
Namun akhirnya membiarkan semua pergi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!