Mohon tunggu...
Maria Tanjung Sari
Maria Tanjung Sari Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger-Content Writer-Content Placement Artikel di Blog-Jasa Review Produk dan Jasa di Blog Untuk kerja sama bisa email di titikterang751@gmail.com

Blogger Surabaya yang mengelola beberapa blog diantaranya santaisore.com , sahabatcurhat.my.id , curhatyuk.my.id dan masih banyak lagi Senang menulis mengenai dunia HRD, suka mengamati perilaku sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Manfaat Positif Bermain Game untuk Anak

30 November 2024   11:36 Diperbarui: 30 November 2024   16:59 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Credit Photo: Edit by Canva

Siapa bilang bermain games memiliki dampak negatif bagi anak? Asal sebagai orang tua, kita bisa mengarahkan maka ada banyak manfaat positif bermain game untuk anak.

Jadi ceritanya anak dari teman saya ada yang hobi banget bermain game. Namun karena kedua orang tuanya bekerja sehingga waktu bermain games anaknya itu tidak dibatasi. Tentu saja anaknya menjadi kecanduan bermain game sementara tugas sekolah menjadi terbengkalai.

Setelah curhat dengan beberapa teman di circle kami, ada yang menyarankan agar teman saya memberi aturan tegas kepada anaknya agar tidak terus menerus bermain game, apalagi si anak sekarang sudah duduk di bangku SMP dimana pastinya pelajaran di sekolah sudah makin sulit sehingga butuh untuk belajar extra.

Orang tua si anak yang merupakan teman saya pun akhirnya membuat perjanjian bahwa bermain game hanya boleh dilakukan di akhir pekan yaitu Sabtu dan Minggu. Sementara orang tuanya pun berjanji bahwa anaknya tidak hanya sekadar bermain game, namun juga bisa ikut kompetisi antar gamers sehingga bisa berprestasi dan menghasilkan uang tentunya.

Namun kembali lagi, uang tersebut akan digunakan untuk modal si anak mengembangkan bakatnya bermain game seperti top up voucher game atau memperbarui gadget yang khusus digunakan bermain game.

Setelah beberapa bulan terjadi kesepakatan antara teman saya sebagai orang tua dari anak yang hobi bermain game itu, ternyata cukup membuahkan hasil yang positif. Orang tua tidak langsung menghakimi anak untuk tidak boleh bermain game, namun justru memberi solusi dengan batasan waktu serta mencari informasi mengenai komunitas gamer dan kompetisi game yang bisa diikuti anaknya.

Bermain game juga banyak memberikan manfaat positif bagi anak, misalnya saja:

  • Melatih anak untuk berpikir kreatif. Tentu kita berharap menang ketika bermain game sehingga harus berpikir bagaimana caranya agar memenangkan permainan tersebut.
  • Melatih anak agar memiliki rasa percaya diri, terutama ketika mengambil keputusan dalam permainan yang dia ikuti
  • Bisa mendapatkan jejaring pertemanan yang lebih luas. Tentu saja orang tua wajib mendampingi anak ketika bermain game dan mengenal teman baru di dunia gamer
  • Mendorong jiwa kompetisi, namun tak lupa anak juga perlu dinasehati orang tua agar selalu berkompetisi yang sehat
  • Belajar mengendalikan emosi pada anak. Tidak selamanya kita menjadi pemenang dalam sebuah game sehingga mampu mengendalikan emosi adalah tindakan yang perlu diajarkan kepada anak apabila mengalami kekalahan.

Orang tua akan bangga apabila dari hobi anak bermain game, anak bisa mendalami dunia esport. Seperti yang kita ketahui bahwa esport merupakan salah satu cabang olahraga prestasi yang telah ditetapkan oleh KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) dan juga Kemeterian Pemuda dan Olahraga.

Salah satu permainan yang mungkin anak-anak sukai adalah Mobile Legend. Game ini bisa dimainkan secara gratis, namun terkadang para gamer ingin mendapatkan pengalaman lebih menantang dan itu bisa didapatkan dengan melakukan top up diamond ml.

Bagi orang tua yang memiliki anak suka bermain game, maka saat ini tak perlu khawatir jika ingin melakukan top up voucher game karena nasabah BRI bisa melakukan top up voucher game melalui aplikasi BRImo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun