Mohon tunggu...
M. Hamse
M. Hamse Mohon Tunggu... Guru - Hobi Menulis

Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Fiksi Mini: Mencari Dirimu

23 Maret 2024   06:35 Diperbarui: 23 Maret 2024   19:16 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Langitku redup sejak kau hilang
Padahal masih ada berjuta hal
yang ingin kulakukan berdua
Ada pula beribu-ribu tempat
yang ingin kudatangi bersama

(Kutipan Puisi "Kekasihku" Kompasianer-Novia Respati)

          Langit benar-benar redup saat cahaya yang memancar dari bola matanya menghilang! Aku kehilangan pegangan. Bahu tempatku bersandar sirna dibawa angin lalu.
        "Bertahanlah, jika kau mencintainya!" kata Rendi saat melihatku menikmati sepi sore itu.
        "Bagaimana aku bertahan? Kepergiannya tiba-tiba tanpa kabar," jawabku.
        "Laki-laki sejati akan mencari, bukan menikmati sepi," jawab Rendi.
        "Kejarlah cintamu," kata Rendi lagi.
        Aku sedikit merenung kalimat itu. "Ada benarnya," gumamku lirih.
         "Fighting!" Rendi menyemangati.
        Percakapan tempo hari itu dengan Rendi membuatku sadar. Aku memutuskan untuk mencarinya, sebab aku sangat mencintainya. Cahaya matanya memanggilku untuk memilikinya seutuhnya. Aku memutuskan membeli boneka lucu dan terbaik untuk kuberikan padanya kelak.
      "100.000, Mas," kata perempuan di toko boneka itu.
       Aku mengangguk dan merogoh saku.
      "Rian, kan? Pacarnya Dian?" kata perempuan pelayan itu.
      "Ya," jawabku.
      "Syukurlah, aku menemukanmu. Dian menemuiku kemarin, ada yang ingin disampaikannya," jelasnya.
       Aku sangat bersemangat saat perempuan itu menyerahkan sepucuk surat kepadaku. Katanya, itu dari Dian. Aku membuka dan lekas membacanya.

Rian, aku tahu kamu mencintaiku
Aku pun begitu
Tetapi, maaf, aku tak bisa bersamamu
Aku tahu kamu membenciku
Aku Dion, bukan Dian!
Maaf!

       Aku gemetaran. Selama ini aku mencintai laki-laki! Astaga, kuharap aku baik-baik saja.

20 Maret 2024

       
       

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun