Mohon tunggu...
Maria Magdalena
Maria Magdalena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Maria

UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA Maria Magdalena (43120010193) Dosen Pengampu: Apollo, Prof.Dr ,M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB2_Etika dan Hukum Bisnis_Mempelajari tentang Etika dan Hukum

26 Mei 2022   04:27 Diperbarui: 26 Mei 2022   05:17 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan ada juga beberapa elemen komusime yang termasuk kuat seperti gagasan bahwa kelas wali harus memiliki kebersamaan. Meskipun, penakanan Socrates pada diri sendiri dan kondisi jiwanya. Republik tiada memerlukan inti dari apa yang telah menjadi liberalisme modern. Socates seperti menentang dan membiarkan banyak kebebasan bagi seseorang dan mengkritik kecendrungan demokratis untuk memrpalukakn manusia secara setara. Ada juga beberapa pendapat bahwa Republika bukanlah pendahulu dari posisi politik tersebut ini juga tidak cocok dengan salah satu dari mereka. Mereke menemukan bahwa Republik sudah menjadi karya mani dalam sejarah filsafat politik dan karna mengangkat isu-isu seperti sikap politik sambal membahas banyak fitus dari posisi politik itu tersebut

Plato's Meno memperkenalkan sebuah aspek etika Socrates dan Epistemologi Platonis di dalam dialog fiksi yang sudah di atur antara peristiwa politik penting dan keprihatinan budaya pada tahun terakhir kehidupan Socrates. Awal mulai di mulai sebagai sebuah tantangan debat dan tiba-tiba di kemas dari Meno tentang apa kebajikan yang dapat di ajarkan dan dengan cepat menjadi pencarian terbuka dan tidak menyakinkan untuk esensi dari sebuah "Kebijakan" yang sulit untuk di pahami atau kebaikan pada secara umum. Penyelidikan inipun menunjukkan sebuah ciri khas metode si Socrates Elenchus atau bisa dibilang sanggahan dengan pemeriksaan silang dan itu juga menggunakan kriteria khas untuk  tujuan definisi Socrates yang terkenal sangat sulit. Namun kemudia penolakan khusus itu terhadap yang kemungkinan bisa mempelajari apa pun dengan menyelidiki semacam itu mendorong perkenalan sebuah tema Platonis yang sangat khas tentang keabadian, matematika dan "pengenalan" pengetahuan yang ga di pelajari di dalam pengalaman kehidupan kita ini

Pelajaran Geometri juga di kenal dengan model budak yang sangat tidak berpendidikan yang seharusnya menggambarkan pentingnya menyadari ketidak tahuan kita sendiri, sebuah sifat Pendidikan yang pasti, perbedaan antara pengetahuan dan keyakinan, dan mungkin juga mempelajari sesuatu tanpa di ajarkan. Socrates juga memperkenal cara lain untuk penyelidikan, dengan metode "hipotesis" yang dengannya beliau ber argument bahwa kebajikan harus menjadi semacam pengetahuan,dan harus menjadi sesuatu yang sudah di ajarkan. Namun kemudia Socrates juga mempunya pendapat sebaliknya karna kebajikan tidak pernah benar-benar di ajarkan, tampaknya itu bukan pengetahuan sama sekali

Dialog yang menggambarkan aspek ketidak tahuan Socrates dan ironi Socrates sementara itu memberlakukan sebuah misi ganda untuk mengungkap pretensi arogan yang umum dan mengejar pengetahuan filosofis tentang sebuah kebajikan yang tidak di miliki siapa pun. Ini meliputi dengan kritik Socrates dan Platonis yang khas tentang bagaimana yang terlepas dari pembicaraan terus menerus. Orang tentang kebajikan, mereka akan lebih menghargai sesuatu hal seperti kekayaan dan kekuasaan dari pada kebijak sanaan dan keadilan.

Dan ini termasuk konfrontasi tegang dengan salah satu pria yang membawa Socrates ke pengadilan atas tuduhan merusak pikiran muda dengan sebuah ajaran berbahaya tentang moralitas dan agama. Lalu dialog di tutup dengan saran yang mengejutkan bahwa kebajika separti apa yang di praktikkan di dunia kita tergantung pada kepercayaan sejati daripada pengetahuan dan di terima sebagai semacam karunia ilahi

The Laws adalah sebuah karya Plato yang terakhir, terlama dan mungkin paling di benci. Buku itu ialah percakapan tentang sebuah filsafat politik antara tiga pria tua, yaitu seorang Athena yang tidak di sebutkan namanyaseorang Spratan yang Bernama Megilus dan seorang Kreta Bernama Clinias, dan orang tersebut ini  bekerja untuk mendapatkan sebuah konstitusi untuk Magnesia, dan sebuah koloni Kreta baru. Dan pemerintahan Magnesia yaitu  campuran prinsip demokrasi dan otoriter yang bermaksud untuk membuat semua masyarakat Bahagia dan berbudi luhur

Kaya seperti karya Plato lainnya tentang sebuah teori politik, seperti Negarawan dan Republik. Hukum bukan hanya tentang pemikiran politik, tetapi juga melibatkan diskusi ekstensif berkenan psikologi, etika, teologis, epistemology, dan metafisika. Tetapi tidak seperti karya yang lainnya. Hukum juga menggabungkan filsafat politik dengan undang-undang yang telah di terapkan, membahas secara detail tentang hukum dan prosedur apa yang seharusnya ada di Magnesia. Dan salah satu contohnya adalah percakapan tentang sebuah apakah mabuk harus di izinkan di kota, dan bagaimana warga harus berburu bagimana cara menghukum dengan bunuh diri. Tetapi detail hukum itu prosa yang kaku dan kurangnya sebuah organisasi telah mengambil sebuah komentas dari para sarjana kuno dan modern

Banyak juga yang mengaitkan tulisan aneh ini dengan usia tua Plato di saat penulisan, meskipun demikian. Si pembaca harus ingat bahwa pekerja tidak pernah selesai. Walaupun kritik tersebut memiliki beberapa manfaat, dan ide-ide yang akan di bahas dalam undang-undang yang sangat layak untuk di pertimbangkan, dan dialognya memiliki kualitas sastra bagus tersendiri. Pada abad ke-21 sudah menduga akan ada sebuah minat yang tumbuh di kalangan filsuf dalam studi Hukum tersebut. Banyak sebuah ide filosif dalam undang-undang yang telah bertahan dalam ujian waktu, bagaikan prinsip bahwa kekuasaan merusak secara mutlak dan tidak ada seorangpun yang di bebaskan dari supemasi hukum tersebut.

Rangkaian yang signifikan lainnya di dalam hukum termasuk penekanan pada rezim yang bercampuran, sistem pidana juga bervariasi, kebajikannya tentang perempuan yang di militer, dan sebuah upayanya ada pada teologi rasional. Tetapi Platon mengambil idenya yang sangat orisinil untuk hukum harus menggabungkan persuasi dengan sebuah paksaan. Agar meyakinkan masyrakat negara untuk mengikuti sebuah kode hukum, setiap undang-undang harus memiliki pendahuluan yang menawarkan alas an kenapa seseorang harus mematuhinya. Paksaan ini dating dalam bentuk hukum yang melekat kepada hukum jika persuai gagal memotivasi kepatuhan tersebut.

Melainkan itu, di dalam Hukum Plato juga membela beberapa posisi yang muncul di dalam ketegangan dengan ide yang di ungkapkan dalam karyanya yang lain. Ada juga perbedaan terbesar yaitu bahwa kota ideal di dalam undang-undang jauh lebih demokratis dari pada kota ideal di Republik. Perbedaanya penting termasuk menerima kemungkinan sebuah kelemahan yang kehendak posisinya yang di tolak dalam karyanya yang sebelumnya dan memberi banyak otoritas kepada agama dari pada yang di harapkannya oleh si pembaca Euthypro.

Dengan menjelajahi perbedaanya yang tampak ini para siswa Plato dan sejarah filsafat akan mendapatkan sebuah pemahaman yang lebih bernuansa dan gabungan tentang ide-ide filosofis Plato. Magnesia ialah koloni teoretis Kreta yang di kembangkan di dalam Hukum, yaitu negara pertanian mandiri yang terletak di Sembilan hingga sepuluh mil dari laut. Lokasinya yang sangat amat terpencil bisa menghalangi pengaruh pengunjung yang memungkinkan merusak budaya Magnesia tersendiri. Di ucapkan demikian, Magnesia ialah akan memiliki populasi budak dan orang asik untuk melakukan tugas penting yang di larang bagi warga negaranya tersendiri, seperti perdagangan dan kerja kasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun