Mohon tunggu...
Maria Grace Niron
Maria Grace Niron Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

Menyukai Alam, Langit, dan Kopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Insan yang Berharga

10 Agustus 2023   15:09 Diperbarui: 10 Agustus 2023   15:22 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jam, menit, detik terus berjalan menggantikan tahun, bulan, hari.

bermain pada angka satuan 0..1..2...3...4..5...6...7...8...9.. sampai dipenggabungan angka puluhan 31.

terisi kenangan indah dan sedih, harapan dan mimpi, usaha dan doa.

dengan bumbu tertawa, menangis, bengong, tenang, khawatir, terkejut, takut, marah, dan hilang arah.

adakalanya diam, berjalan, lalu berlari

Tanpa disadari rotasi berputar berulang terus menerus seperti itu 

dengan kejadian yang berbeda, perasaan berbeda, dan waktu yang berbeda

membentuk insan agar bertumbuh, dan berkembang dengan lebih baik.

Untuk insan yang merayakan tanggal dan bulan yang sama ditiap tahun dan hari yang berbeda

kiranya menyadari berkat usia dan perjalanan hidup dari Sang Pencipta, menjadi insan yang penuh dengan kebahagiaan walaupun terselingi tangisan, menjadi insan yang memaafkan segala luka yang ada, menjadi insan yang berharga dan menghargai, menjadi insan yang tetap berjalan walaupun merintih, dan menjadi insan yang mensyukuri segala hal dalam hidup

puisi by Maria Grace Astiana Niron

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun