Tersesat...Â
Dalam perjalanan, diam terduduk
Jalan mana yang benar?
Kiri kulewati
Hanya ada jurang
Kanan kulewati
Hanya ada bebatuan tajamÂ
Lelahnya...Â
terlukanya...Â
Harus jalan mana lagi?Â
Terdengar suara memanggil
dari balik punggung
Kaki berjalan mengikuti suara
Kali ini lebih tenang
Lelahnya tak terasa
Lukanya mulai pulih
Ah, tersadar
Tuhan menyapa
Agar kembaliÂ
dari pelarian tak pasti
Puisi by Maria Grace Astiana Niron
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!