Mohon tunggu...
Maria Olive
Maria Olive Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Anak yang suka mengamati permasalahan sosial

Berharap tulisanku bisa bermanfaat untuk banyak orang. Apa yang aku tulis di sini adalah hasil pendapatku sendiri, hasil dari pengamatan aku dan hasil dari kegiatan belajarku. Minat di bidang pendidikan dan sosial. Senang belajar dan mencoba hal baru. Semoga aku bisa terus memotivasi teman-teman semua:) Jangan pernah takut untuk bermimpi! Karena mimpi adalah awal dari kesuksesan untuk dia yang mau berjuang keras.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Lawan Amarahmu

9 Mei 2021   05:14 Diperbarui: 9 Mei 2021   06:59 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Kalau kita berbicara soal amarah, pasti kita tahu ya kalau marah adalah sesuatu hal yang wajar. Karena marah adalah salah satu sifat manusia yang sulit untuk dihilangkan. Namun, bukan berarti kita tidak bisa untuk melawan rasa amarah itu ya.

Setiap orang punya cara tersendiri untuk mengekspresikan amarahnya. Ada tipe orang yang marah dengan tindakan secara langsung dan ada pula tipe orang yang suka memendam sendiri amarahnya. Setiap tipe pun mempunyai dampaknya masing-masing.

Dampak dari amarah itu ada yang negatif dan ada pula yang positif. Mungkin banyak dari kita (termasuk aku juga) yang selalu menganggap orang yang pemarah itu sebagai suatu hal yang negatif. Padahal kan kita belum tahu sebenarnya apa yang terjadi, mungkin saja orang tadi sedang ada permasalahan jadinya dia terlalu sensitif. Coba lihat dari sisi yang berbeda, tanyakan kenapa dia seperti itu, apakah dia sedang mengalami suatu musibah? Atau dia sedang ada masalah dengan istrinya?

Nah, sebenarnya ada banyak kemungkinan positif yang menyebabkan orang lain marah. Asal kita mau untuk melihatnya. Jadi, kita jangan selalu memandang sesuatu hanya dari satu sudut pandang saja ya. Cobalah untuk melihat juga dari sisi yang lain.

Lalu, apa yang harus kita lakukan ketika kita dihadapkan dengan amarah? Apa yang harus kita lakukan ketika ada orang yang membuat kita marah?

Di sini aku mau memberikan suatu cerita. Misalnya nih ada seorang suami yang sedang bekerja di kantor. Saat di kantor dia mengalami banyak masalah, keadaan seakan-akan menekannya, orang-orang di kantor juga sangat membuatnya kesal, belum lagi dia harus memikirkan keluarganya di rumah.

Kemudian dia pulang ke rumah dengan keadaan tubuh dan pikiran yang lelah. Suasana hatinya juga sedang kacau. Tiba-tiba istrinya menghampirinya dan berbicara masalah keuangan. Dia terus mengoceh tanpa memperhatikan suaminya yang sedang kelelahan.

Akhirnya emosi sang suami sudah tidak tertahan lagi, karena dia sudah terlalu banyak mendapat masalah di kantor dan sekarang ditambah dengan istrinya yang terus mengoceh tentang uang dan duarrrr sang suami pun akhirnya marah.

Dia meluapkan semua emosinya ke sang istri. Kalau istrinya adalah orang yang sensitif, dia akan balik marah juga. Hal ini akan berakibat fatal jika tidak ada satu pun yang mau mengalah. Pertengkaran juga bisa terjadi.

Ketika kita sedang diperhadapkan dengan banyak masalah, cobalah untuk menenangkan diri sejenak. Kalau kejadiannya sama seperti yang aku ceritakan di atas, hal yang seharusnya dilakukan adalah saling memahami.

Pahami apa yang sebenarnya menyebabkan orang itu marah sama kita. Tanyakan padanya, kalau dia belum mau untuk menjawab ya jangan paksa dia untuk menjawab, berilah dia waktu. Kita pun jangan juga ikut terpancing emosi.

Walaupun keadaan seakan menekan kita, bersabarlah karena marah-marah pun terkadang tidak bisa untuk menyelesaikan suatu masalah. Ketika kita sedang bekerja dilandasi dengan emosi, ya tidak akan menghasilkan apa-apa. Karena kalau kita tetap bekerja di saat pikiran kacau dan suasana hati yang sedang tidak baik, maka akan sulit untuk kita bekerja secara optimal.

Terkadang amarah pun akan membuat kita menyesal di akhir. Ketika kita sudah melihat dampak yang terjadi akibat dari emosi kita. Kita pasti akan merasa menyesal, kenapa kita melakukan hal itu. Jadi, kalau kita tidak mau penyesalan itu datang, maka kita jangan mudah untuk terpancing  emosi, lawan dia. Bawa semuanya dengan santai dan dengan kepala yang dingin.

Jadi pesan aku, marah boleh tapi jangan sampai berlebihan sehingga bisa menimbulkan banyak dampak negatif yang tidak diinginkan. Hiduplah dalam kasih dan saling mengerti satu sama lain. Karena kita juga makhluk hidup sosial yang tidak bisa hidup sendiri, kita pasti akan selalu membutuhkan orang lain.

Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun