Mohon tunggu...
Maria Serfianti
Maria Serfianti Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMK Stella Maris Labuan Bajo

Berpetualanglah dengan mencoba hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cerita Praktik Baik

6 Desember 2022   20:30 Diperbarui: 6 Desember 2022   20:41 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi: SMK Stella Maris Labuan Bajo, Jl. Rokus Rewos , Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat yang terletak di pusat kota Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Lingkup Pendidikan:  Sekolah Menengah Kejuruan

Tujuan yang Ingin diCapai: Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Memahami Narrative Text Melalui Model Problem Based Learning  (PBL) Di Smk Stella Maris Labuan Bajo

Penulis : Maria Serfianti, S.Pd

Tanggal : 10 November 2022

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini

Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah Peserta didik kelas X mengalami kesulitan dalam memahami Narrative Text. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemahaman peserta didik  terkait narrative Text , yaitu:

- Isi                  : berhubungan dengan budaya, tradisi, topik tidak familiar

- Bahasa          : struktur kalimat, fitur bahasa, kosa kata

- Organisasi teks: struktur teks

Hal ini sangat penting untuk dibagikan karena berdasarkan Praktik Pengalaman lapangan (PPL) yang dilakukan ada banyak perubahan pada sikap peserta didik yang berdampak pada proses pembelajaran. Sikap yang dimiliki  peserta didik seperti :

1. Peserta didik belum aktif dalam kegiatan berdiskusi

2. Peserta didik malu untuk menyampaikan ide yang dimilikinya

3. Peserta didik kurang percaya diri dalam memberikan argumentasi

Model pembelajaran yang diterapkan dalam Praktik pembelajaran adalah Problem Based Learning yang dapat menciptakan pembelajaran yang inovatif .Dengan harapan dengan model pembelajaran inovatif seperti PBL dapat membentuk perilaku saintifik, perilaku sosial yang mampu bekerja sama dalam kelompoknya.

Peran dan tanggung jawab peneliti dalam praktik ini adalah sebagai peneliti yang mengidentifikasi  tentang permasalahan yang terjadi selama proses belajar mengajar di kelas dan mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan  yang dihadapi tersebut. Setelah menemukan solusi yang relevan sebagai guru yang bertanggung jawab berusaha menerapkan dan melaksanakannya  dalam proses pembelajaran  melalui model pembelajaran yang inovatif  agar dapat mencapai hasil sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan juga  dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Guru berperan sebagai fasilitator, mediator dan pembimbing yang mampu mendesain pembelajaran  yang berpusat pada peserta didik melalui perencanaan seperti membuat RPP, LKPD, Assesment, Media dan Bahan Ajar. Kemudian melaksanakan proses pembelajaran, ,melakukan evaluasi dan mereflesikan hasil pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Melaksanakan model pembelajaran Problem Based Learning  sesuai dengan sintaksnya dimana guru  berperan sebagai pendamping yang mendampingi siswa dalam proses diskusi yang  menjadikan pembelajaran yang efektif dan meningkatkan hasil pembelajaran siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

Tantangan

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat?

Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, ada beberapa tantangan yang dihadapi adalah:

  • Masih ada peserta didik dalam kelompok yang pasif dalam kegiatan diskusi
  • Peserta didik malu dan ragu untuk menyampaikan ide terkait materi yang diajarkan
  • Peserta didik kurang percaya diri untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas
  • Peserta didik memiliki respon yang lamban dalam menanggapi materi yang diajarkan

Tantangan lain yang dialami peneliti juga adalah

  • Penyesuaian media dan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa
  • Persiapan kelas yang memerlukan ekstra tenaga dan pengelolaan kelas
  • Penyesuaian jam mengajar dan jadwal PPL yang akan dilaksanakan
  • Dalam persiapan peralatan untuk pengambilan video dan proses pengambilan video
  • Kendala rekan  yang membantu untuk merekam video

Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah:

  •  Kepala Sekolah sebagai Koordinator PPL
  •  Rekan guru bahasa Inggris sebagai observer
  • Peserta didik sebagai subjek dalam kegiatan pembelajaran
  •  
  • Aksi 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang dilakukan terkait tantangan yang dihadapi

  • Masih ada peserta didik dalam kelompok yang pasif dalam kegiatan diskusi
  • Langkah yang dilakukan terkait hal ini adalah melakukan pendampingan dan membimbing peserta didik lalu menanyakan terkait apa yang belum dipahaminya agar dapat berperan aktif dalam kelompok diskusi.
  • Peserta didik malu dan ragu untuk menyampaikan ide terkait materi yang diajarkan
  • Memberikan bimbingan dan meyakinkan peserta didik agar berani untuk menyampaikan apa yang menjadi pemikirannya lalu memberikan apresiasi kepada peserta didik tersebut.
  • Peserta didik kurang percaya diri untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas
  • Mendampingi dan memberikan contoh kepada peserta didik, baik individu maupun kelompok bagaimana cara mempresentasikan hasil diskusi kelompok  dan tetap memberikan semangat dan apresiasi kepada peserta didik atau kelompok yang sudah tampil.


  • Peserta didik memiliki respon yang lamban dalam menanggapi materi yang diajarkan
  • Memberikan waktu terhadap peserta didik  dalam berpikir dan memformulasikan pertanyaan sesederhana mungkin.

Langkah-langkah  lain yang diambil juga antara lain:

- Penyesuaian model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa

Model pembelajaran yang diterapkan dalam praktik adalah Problem Based Learning (PBL)yang  terdiri dari 5 sintaks pembelajaran yaitu: Sintaks 1: Orientasi peserta didik pada masalah, Sintaks 2: Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar, Sintaks 3: Membimbing penyelidikan secara individu atau kelompok, Sintaks 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya , Sintaks 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah dimana sintak-sintaks pembelajaran ini dituangkan aktivitas pembelajaran yang dimulai deri kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup

  • Berkaitan dengan bahan ajar dan media ajar

Bahan ajar yang disiapkan  berupa handout per pertemuan juga LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) untuk mengukur ketercapaian belajar peserta didik . Berkaitan dengan media ajar yang digunakan dalam pembelajran adalah Teks, PPT, LCD proyektor atau berbasis TPACK sehingga siswa lebih mudah memahami materi yang diajarkan dan dapat meningkatkan minat belajar peserta didik.

  • Berkaitan dengan penilaian

Ada beberapa aspek penilaian yang dilakukan untuk menilai proses secara keseluruhan yaitu  penilaiaian kognitif, afektif, dan psikomotorik. Serta lembar penilaian spiritual yang dilakukan melalui observasi. Tentunya dalam instrumen lengkap mulai dari kisi-kisi, Kompetensi dasar, indikator ketercapaian setiap ranah, dan rubrik penilaian yang digunakan untuk melengkapi penilaian di akhir pembelajaran

Proses praktik baik :

Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam  proses pembelajaran: 

1.Kegiatan awal pembelajaran:

- Guru menyapa dan memberikan salam pembuka

- Guru meminta siswa untuk memimpin doa

- Guru melakukan presensi

- Guru memberikan apersepsi dan motivasi

2. kegitaan inti pembelajaran melalui sintaks Problem Based  Learning (PBL)

    a)  Orientasi peserta didik pada masalah dengan langkah:

- Guru  memberikan  teks  Cerita rakyat kepada siswa

- Guru meminta siswa untuk membaca teks dengan memberikan pertanyaan seperti apakah kamu tahu cerita ini?, siapa saja tokoh yang terlibat?

b) Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar dengan langkah:

- Guru membagikan siswa dalam kelompok kecil

-  Siswa duduk dalam kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa

c) Membimbing penyelidikan secara individu atau kelompok dengan langkah:

- Siswa diberikan petunjuk bagaimana menyelesaikan tugas atau latihan

- Siswa mengidentifikasi isi dari bacaan

- Siswa mengidentifikasi struktur teks dengan menggarisbawahi kata atau kalimat terkait siapa, kapan, dimana dan bagaimana akhor dari cerita tersebut.

d)  Mengembangkan dan menyajikan hasil karya , dengan langkah:

- Guru mendampingi siswa dalam menyelesaikan tugasnya

- Guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusinya

- Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas

e)  Menganalisa dan mengevaluasi, dengan langkah:

- Guru mengoreksi terkait pengucapan kata yang salah saat membaca

- Siswa  membuat kesimpulan yang dipandu oleh Guru

- Guru memberikan apresiasi kepada semua siswa

3. Kegiatan akhir pembelajaran:

- Guru membuat refleksi terkait pembelajaran hari itu

- Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran  

- Guru memberikan timbal balik terhadap proses pembelajran pada hari itu

- Guru memberikan informasi terkait materi yang akan dipeleajari pada pertemuan berikutnya

4. Media dan alat bantu dalam melaksanakan praktik baik

- Media: Teks, PPT

- Alat: papan tulis, spidol, Laptop dan LCD

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak aksi dari langkah- langkah yang dilakukan :

1. Siswa menjadi lebih aktif dan interaktif dalam proses pembelajaran

2. Siswa memahami materi dan  isi bacaan Narrative text terkait cerita rakyat dari hasil diskusi kelas, siwa dapat mempresentasikan hasil diskusi masing- masing kelompok, siswa mampu mengerjakan LKPD sesuai petujuk, dan mampu membuat kesimpulan di akhir pembelajaran.

3. Hasil Praktik baik yang sudah dilakukan adalah sangat efektif  dalam meningkatkan pemahaman siswa dalam memahami Narrative text terlebih khususnya dalam menentukkan struktur teks, menentukkan informasi terkait isi teks, menganalisis perilaku dari tokoh utama, dan dapat menyusun kalimat acak yang diberikan menjadi sebuah paragraph narrative text yang benar melalui model pembelajaran PBL melalui pendekatan scientific dengan metode diskusi, tanya jawab dan penugasan.

Respon orang lain terhadap praktik baik:

Praktik baik yang telah dilaksanakan mendapat respon baik dari teman sejawat selaku obeserver. Dengan memberikan komentar bahwa praktik baik ini sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa dalam memahami teks Narasi pada cerita rakyat dengan menggunakan media dan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik abad 21.

Faktor keberhasilan :

Praktik baik ini dapat berjalan lancar dan berhasil melaui beberapa faktor:

- Dukungan dari Kepala sekolah selaku Koordinator yang telah membantu mengakomodasi sarana dan prasarana yang dibuthkan dalam praktik baik.

- Sarana dan prasarana yang memadai

 -Pemilihan media, materi ajar dan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa.

Pembelajaran dari keseluruhan proses :

Langkah awal yang dilakukan agar apa yang menjadi tujuan dari pembelajaran tercapai adalah dengan  mengidentifikasi masalah yang dihadapi peserta didik dalam kelas, sehingga bisa mengetahui apa yang dibutuhkan oleh peserta didik sesuai karakteristik yang dimiliki . 

Dengan melihat kondisi tersebut dapat menyesuaikan dan memilih media dan model pembelajaran yang sesuai. Berkolaborasi dengan berbagai pihak dengan melakukan wawancara, mencari referensi dari berbagai kajian literatur yang sesuai untuk mendapat solusi  yang relevan.

Mempersiapkan perencanaan dengan baik dan matang, melaksanakan pembelajaran sesuai rencana yang telah dibuat, mengevaluasi hasil pembelajaran dan melakukan refleksi diri untuk pembelajaran agar lebih baik lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun