Maaf jika pada akhirnya tulisan ini sampai padamu. Aku hanya ingin bercerita di setiap tanggal dan hari ketika banyak hal tidak bisa lagi disimpan sendiri di hati dan kepala.
 19 September 2016;
Kamu adalah seseorang yang luar biasa. Membuatku jatuh berkali-kali pada hatimu yang bahkan tak mampu di tebak seberapa dalammnya bagiku. Kamu adalah seseorang yang istimewa. Mendapatkan ruang yang terlalu besar bahkan bagi hatiku sendiri. Pada bagian ini, aku ingin mengatakan kepadamu. Bahwa perasaan yang menjadi nyata ini semoga tidak berubah menjadi asing..
Peluk dan cium selalu untukmu,
Me
17 Januari 2017;
Banyak hari telah kulalui dengan kisah tentangmu. Kisah tentang perjuangan mempertahankan dan melepaskanmu. Banyak hal di antara kita yang berbeda, membuat kita perlu bekerja lebih keras untuk dapat mengimbangi satu sama lain. Tapi kurasa, aku yang berjuang terlalu keras dalam usaha mempertahankanmu.Â
Banyak hari juga kulalui dengan air mata yang tak habis walau terus dihapus. Ah kisah kita ternyata serumit ini. Kadang kupikir kamu tak benar- benar memperhatikan dan peduli padaku.Â
Bahkan jika aku tiba -- tiba diculik dan menghilang pun kamu tak bakal merasa perlu mencariku. Kamu dengan sikapmu yang terlalu dingin. Kamu yang tak ingin terlalu banyak bicara. Kamu yang tiba -- tiba merasa perlu menghilang dariku. Kamu yang terlalu keras padaku.Â
Apa kisah cinta orang dewasa selalu seperti ini? Jika memang demikian, kenapa tak minta saja aku pergi darimu. Aku merasa terlalu sulit mengimbangimu. Kamu terlalu banyak tanda tanya. Aku sudah berusaha semampuku. Dengan usaha terbaikku menjaga hati.Â
Tapi kupikir kamu tak pernah benar -- benar peduli dengan perjuanganku ini. Apa aku terkesan memaksakan kisah kita atau menuntutmu tetap bertahan denganku?
Aku tak ingin kamu merasa sulit denganku. Aku berharap kamu bahagia seperti aku merasa bahagia memilikimu.
Peluk dan cium untukmu,
Me
24 Januari 2017;
Hubungan kita semakin buruk sepertinya. Hampir tidak ada lagi kabar. Ah, ini masih terasa begitu sulit. Setelah melewati banyak kesempatan untuk menguatkan hati, kupikir aku sudah benar -- benar siap kehilangan. Tapi ini memang masih terasa begitu sulit.Â
Sedih rasanya mengingat kenangan -- kenangan bersama. Memikirkan dirimu akan lebih bahagia bersama orang lain, terasa menyayat hati. Akan tetapi, ketika menulis ini pun aku sadar, kamu tidak benar -- benar peduli dan menyayangiku.Â
Tidak ada hal yang bisa meyakinkan perasaan itu. Ah tak perlu lama -- lama bersedih lagi. Biarkan saja. Kita memang tidak berjodoh. kamu akan lebih bahagia dengan orang lain, dan aku pikir aku siap...
Peluk dan cium untukmu,
Me
1 Februari 2017;
Ya Tuhan, aku merindukanmu....
Sangat rindu...
Omong kosong perasaan ini bisa secepatnya pergi..
Ahhh... apa dirimu baik-baik?
Rindu ini memang berat.. Tolong cepat pergi.. Jangan terlalu lama tinggal di sini. Aku kehilangan cara untuk mengendalikan pikiranku tanpa mengingatmu. Kita memang tidak berjodoh. Lebih cepat pergi akan terasa lebih baik. Temukan seseorang yang lebih baik. Jangan bawa lagi kenangan tentang kita. Aku akan baik -- baik untuk melupakan semuanya.
Jika semuanya terjadi lebih cepat, tentu akan membantuku. Aku berharap jika kamu kemudian bahagia dengan yang lain, setidaknya aku tidak perlu mendapat kabar itu sampai aku pun merasakan hal yang sama, jadi aku tidak perlu berpura -- pura tegar ketika menghadapi hal seperti itu.
Peluk dan cium untukmu,
Me
13 Februari 2017;
Ah, ini ku ketik sehari sebelum Valentine. Aku tak berpikir akan memaknai Valentine kali ini bersamamu. Natal dan tahun baru kemarin pun sudah kukatakan padamu ingin berbeda dengan tahun sebelumnya tapi tetap tak ada yang berubah.Â
Kamu biasa saja menanggapi semuanya. Aku saja yang terlalu bersemangat dan pada akhirnya hanya tampak menyedihkan. Ah sudahlah, lupakan. Kali ini ku pikir, aku harus mengetik dengan lengkap dan jelas semua perasaanku padamu untuk kuberikan ini padamu.Â
Hanya ingin kamu tahu sebelum akhirnya semua kesempatan untuk bersamamu terlewati begitu saja dan aku tak punya lagi waktu untuk menyampaikan ini padamu. Kurasa semakin sulit waktu duduk berdua denganmu sekarang, jadi lebih baik kuketik saja lalu kukirim padamu. Ini tak mengubah semua perasaanku padamu. Tetap sama sedari awal hingga saat ini.
Peluk dan cium untukmu,
Me
Demikianlah melepaskan...Memang selalu terasa sulit. Tidak ada kehilangan yang membuatmu baik-baik saja. Tapi setiap kehilangan akan mengajarkan cara menyembuhkan luka hingga pada akhirnya semua akan baik-baik sampai waktu kamu menemukan seseorang yang takkan hilang lagi..
Tentang Kembali Padamu...
Kau boleh mengambil sebanyak yang kau ingin,Â
sebab hati yang memberi dengan cinta tak pernah merasa kurang...
Kau pun boleh memberi sebatas kau ingin, sebab hati yang berharap tak pernah meminta lebih.
Semuanya datang darimu
Suatu waktu nanti, kau akan sadari
Ada hal yang ketika dibagi akan semakin bertambah
Dan ketika kau genggam akan semakin ingin berlari...
Lepaskan jika kau merasa baik dan menetaplah jika pun kau merasa baik
Tidak akan ada hal yang salah
Sebab hati yang tulus selalu menjadi tempat paling nyaman untuk kau kembali pulang
seberapapun kau telah jauh melangkah...