tidak cukupkah
Aku
mengapa
kau malah
mencari
asyik
yang lain
tertawa
disingasanaKu
terpingkal
dan Jibril
terheran
melihatKuÂ
kau
mencari asyik
yang lain
dengan
yang kau
menciptakanmu
aku tertawa
kemudian
bersedih
menyesal
kembali kepadaKu
dimana
rasa malumu
dimana
rasa sombongmu
dimana
rasa keakuanmu
sudah habis
dibakar
terbakar
membara
mata merah
nanar
nikmat
asyik
mengasyikan
Tak apa
Aku sedikitpun
tak akan marah
selalu Aku terima
lagi
lagi
dan
lagi
terkadang
kita hanyalah
mahluk tak bertuhan yang pura-pura bahagia
atau
mahluk bertuhan yang pura-pura tersakiti
_guritbayu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!