Mohon tunggu...
Mardiya Awaliah
Mardiya Awaliah Mohon Tunggu... Universitas Tanjungpura

Hai semuanya!!!

Selanjutnya

Tutup

Trip

Kuching Memanggil : Tiga Hari Yang Singkat Memikat Hati Dari Pontianak

13 Maret 2025   23:58 Diperbarui: 13 Maret 2025   23:58 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Satu minggu sebelum keberangkatan Rea memesan trip dari Pontianak-Kuching 3 hari 2 malam dengan harga Rp. 1.750.000 dan harga sudah termasuk transportasi pulang-pergi dari Pontianak-Kuching, Hotel Imperial Boulevard 2 malam (sekamar berdua dan gratis sarapan Pagi), transportasi pribadi, dan pemimpin tur Kota Kuching. Sebelum keberangkatan Rea mempersiapkan beberapa data diantaranya seperti paspor yang masih berlaku sebelum kadaluarsa 6 bulan, uang ringgit sesuai keperluan, pajak wisata dan pemandu seharga RM 25/orang (Rp. 92.147), pengisian kartu kedatangan digital Malaysia yang diisi bersama di dalam hiace dipandu oleh pemandu, dan telah melakukan penukaran uang ringgit di Money Changer di Pontianak (Jl. Tanjungpura dekat lampu merah simpang pasar tengah atau dekat Khatulistiwa Plaza deretan Maybank), serta kuota Roaming atau kartu Malaysia yang nanti digunakan pada saat sampai.

Keberangkatan ke Kuching pada tanggal 16 Februari 2024. Pada Pagi hari, semua peserta trip berkumpul di parkiran Masjid Raya Mujahidin yang ada tulisan Masjid Raya Mujahidin depan Jalan Ahmad Yani pada pukul 07.30 WIB untuk dijemput menggunakan mobil Hiace dan keberangkatan menuju PLBN Entikong pada pukul 08.00 WIB dengan jumlah peserta 10 orang. Kemudian saat perjalanan menuju ke Kuching berhenti di salah satu tempat istirahat daerah Sosok untuk makan siang dan membeli air minum Teh Es seharga Rp. 7.000.

Melanjutkan perjalanan menuju PLBN Entikong dan sampai pada pukul 14.00 WIB dan melakukan cap paspor di imigrasi Indonesia. Setelah proses imigrasi di Indonesia, pada pukul 14.20 berjalan kaki ke Imigrasi Malaysia di Tebedu untuk di cap kembali paspornya. Pada pukul 15.09 mobil trip meninggalkan area imigrasi serta melanjutkan perjalanan. Setelah itu pada pukul 16.00 sampai ke Masjid Darul Iman, Tebedu untuk waktu istirahat dan sholat bagi peserta yang beragama muslim.

Pada pukul 16.30 mobil kembali berjalan dan sampai di Kuching, Sarawak pada pukul 17.27. Peserta tour diberhentikan untuk melakukan proses pendaftaran dan menerima kunci kamar di salah satu Hotel bintang 4, yaitu Imperial Hotel Kuching yang berada di atas Shopping Mall Boulevard yang sudah sepaket dengan sarapan Pagi.

Rea pergi untuk mencari makan malam di Kubah Ria Food Court, Petra Jaya, Kuching pada pukul 19.20, yakni tempat perbelanjaan dan kuliner serta memiliki banyak kios dan gerai makanan. Rea dapat menikmati berbagai hidangan lokal Sarawak seperti Laksa, Kolok Mee, dan banyak berbagai seafood dan makanan kari. Beberapa gerai juga membuka lapak kerajinan tangan Sarawak, baju-baju, dan masih banyak lagi. Kubah Ria menghadap ke Sungai Sarawak dan berdekatan dengan Jembatan Gantung Satok. Kemudian Rea membeli makanan seperti Nasi goreng ayam dan Rice butter milk chicken dengan membeli minuman yaitu Teh' O dengan total harga perkiraan RM 22 (Rp. 81.088). Pada pukul 21.00 Rea keluar dari area Kubah Ria dan berkeliling sebentar untuk melihat city lights Kuching atau pemandangan kota yang indah terutama pada malam hari ketika lampu-lampu kota menyala dan kembali ke Hotel Imperial pada pukul 21.59.

Rea turun dari kamar untuk melakukan sarapan Pagi di Hotel Imperial Boulevard pada pukul 05.37. Menu sarapan yang diambil adalah Nasi lemak, Susu putih, beberapa  kue, dan potongan buah semangka dan melon. Pada pukul 06.45 kembali ke dalam kamar hotel untuk bersiap-siap agenda hari kedua.

Pada pukul 08.23 dengan keadaan hari itu hujan ringan Rea melanjutkan perjalanannya. Destinasi pertama yang dikunjungi adalah Tasik Biru atau "Danau Biru" yakni merupakan sebuah danau yang terletak di Bau, Sarawak, Malaysia. Danau ini dikelilingi oleh tebing batu, air terjun kecil yang langsung mengalir ke danau, dan juga ada hutan sekunder. Mobil trip sampai di Tasik Biru pada pukul 09.00, setelah berfoto grup, diberikan waktu bebas selama 1,5 jam untuk mengeksplor dan menikmati aktivitas wisata alam yang ada di Tasik Biru. Meski cuaca sedang mendung, Rea dapat mencoba berkeliling danau dengan perahu dan harga tiket masuk[D1] RM 20 (Rp. 73.716) kemudian berjalan diatas jembatan terapung berwarna biru yang melintas menyebrangi danau sambil menikmati pemandangan air danau yang jernih dengan harga tiket masuk RM 10 (Rp. 36.858), tiket masuk diberikan berbentuk kupon dan dapat ditukarkan minuman yang berada di seberang danau yang dapat ditukarkan dengan menyebrangi jembatan terapung. Selain itu ada juga fasilitas yang dapat memberi makan ikan di danau dengan harga tiket RM 10 (Rp. 36.858).

Pukul 10.30 setelah mengeksplor Tasik Biru dan mengabadikan banyak kenangan, Rea berpindah ke destinasi berikutnya yaitu Museum Kucing yang terletak di lantai dasar Kantor Pusat Dewan Bandaraya Kuching Utara (DBKU) di Bukit Siol, Jalan Semariang, Petra Jaya, Kuching, Sarawak, Malaysia. Museum ini berada di atas bukit dan menawarkan pemandangan indah Kota Kuching. Dewan Bandaraya Kuching Utara (DBKU) adalah badan yang mengelola bagian Utara Kota Kuching, Sarawak, Malaysia, dan mengelola beberapa fasilitas publik seperti Museum Kucing dan Perpustakaan Kota DBKU. Harga tiket masuk ke Museum Kucing adalah RM 3 (Rp. 11.057) untuk orang dewasa. Di dalam Museum Kucing, ditampilkan banyak artefak kucing yang tersebar di seluruh galeri. Lukisan kucing karya seniman, patung kucing, koleksi perangko tema kucing, informasi tentang ras kucing, anatomi kucing, artefak mumi kucing, dan segala tentang kucing yang berguna dalam memberikan pengalaman edukatif dan menyenangkan bagi para pecinta kucing dan pengunjung yang tertarik dengan budaya serta sejarah kucing.

Pada pukul 11.51, Rea keluar dari Museum Kucing dan berangkat untuk mencari makan siang. Destinasi berikutnya adalah ke Indian Street, namun pada pukul 12.10 hujan melanda Kota Kuching dan Rea tidak dapat berkesempatan untuk turun dari mobil, akhirnya Rea mencari makan di sekitar daerah Indian Street dan Waterfront Kuching. Pada pukul 12.25, Rea pergi untuk makan di IG Ais Kacang dan memesan menu Belacan Bee Hoon dan Mee Kolok Krispi Ayam dan minum Lemon Tea dan total harga makan siang sebesar RM 28 (Rp. 103.203).

Kemudian pada pukul 13.09 selesai makan siang dan melanjutkan ke destinasi selanjutnya pada pukul 13.11 yaitu salah satu ikon Kuching, Sarawak, Malaysia. Patung kucing di Jalan Tunku Abdul Rahman, Kuching, adalah salah satu ikon kota yang paling populer dan sering menjadi latar belakang foto bagi turis. Terletak di pusat kota, patung ini berhadapan langsung dengan Hotel Riverside Majestic dan Hotel Grand Margherita, dan mudah diakses oleh pengunjung. Patung Kucing ini dikelola oleh Dewan Bandaraya Kuching Utara (DBKU) dan mencerminkan imej kota Kuching yang sejahtera. Rea mengambil foto group dan menghabiskan 15 menit di sana, setelah itu pergi ke tempat berikutnya.

Rea tiba di VivaCity Megamall pada pukul 14.00 yakni pusat perbelanjaan premium terbesar yang berada di Sarawak, Malaysia. Diberikan waktu sekitar 2 jam waktu bebas untuk istirahat, sholat, makan, berbelanja, dan mengitari area Mall. Rea berbelanja mainan lego dengan perkiraan total belanjaan seharga RM 250 (Rp. 921.455), membeli gelang dengan harga RM 80 (Rp. 294.867), dan berbelanja barang-barang dan pernak pernik di KAISON cabang VivaCity Megamall dan menghabiskan total berbelanja seharga RM 180 (Rp. 663.451).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun