Mohon tunggu...
Marcella Dhea
Marcella Dhea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Do good and good wil come to you.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Strategi dalam Membangun Branding

10 Desember 2021   11:13 Diperbarui: 10 Desember 2021   11:33 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumen Pribadi

Komunikasi merupakan sebuah sarana untuk menyampaikan ide, pendapat, dan pandangan kepada orang lain yang bertujuan mendapatkan kesepahaman kedua pihak mengenai pesan yang disampaikan. Pesan dalam komunikasi bisa disampaikan komunikator kepada komunikan secara tak langsung melalui media, dimana media komunikasi pada saat ini disebut sebagai media baru (new media) yang berbentuk digital. Melalui teknologi komunikasi seperti komputer atau smartphone yang terkoneksi jaringan internet, kita mudah mencari dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan cepat. 

Karakteristik dari media baru yang pertama adalah mudah diakses, hampir seluruh kebutuhan informasi tersedia di Internet dengan jangkauan global tanpa batas negara. Akses di Internet tidak dibatasi dengan waktu, karena dimanapun dan kapanpun dunia maya tidak pernah tidur. Karakteristik selanjutnya yaitu bersifat jaringan. Jaringan internet adalah jaringan komputer yang bisa dikategorikan sebagai Wide Area Network, menghubungkan berjuta komputer di seluruh dunia, tanpa batas negara, dimana setiap orang yang memiliki komputer dapat bergabung ke dalam jaringan ini hanya dengan melakukan koneksi ke penyedia layanan internet. Internet dapat diterjemahkan sebagai jaringan internasional karena menghubungkan komputer secara internasional, atau sebagai jaringan antar jaringan karena menghubungkan berjuta jaringan di seluruh dunia. Karakteristik yang terakhir (Setiawan, 2013, h. 366-369) yaitu interaktif, dimana alat perantara yang dirancang dengan pemanfaatan komputer menggunakan unsur seperti suara (audio), gambar (visual) dan teks digunakan untuk menyampaikan suatu pesan.

Dari penjelasan tersebut kita bisa melihat bahwa media baru memiliki beberapa manfaat (Setiawan, 2013, h. 362) sebagai berikut: Arus informasi yang mudah dan cepat diakses dimana saja dan kapan saja; sebagai media transaksi jual beli; sebagai media hiburan contohnya game online, jejaring sosial, streaming video; sebagai media komunikasi yang efisien; dan penunjang dalam hal pekerjaan. Kita dapat berkomunikasi dengan orang yang berada jauh sekalipun, bahkan bertatap muka dengan video conference. Walau begitu media baru (new media) juga memiliki kekurangan lho, diantaranya: terbukanya informasi menimbulkan adanya resiko pencurian data pribadi yang biasa hacker lakukan dengan maksud-maksud tertentu; kemudian terbukanya arus informasi dan komunikasi juga dapat membawa virus yang berkedok aplikasi dengan mudah menyebar. Terakhir yaitu menimbulkan ketergantungan, contohnya bermain game online atau bermain jejaring sosial secara terus-menerus.

Youtuber menjadi salah satu contoh yang memanfaatkan media baru sebagai sarana pekerjaan. Kalian pasti tahu dong ya dengan Kekeyi Putri Cantikka yang populer beberapa tahun belakangan ini. Yang mau kita fokuskan yaitu strategi branding unik yang dilakukannya. 

Melihat budaya masyarakat Indonesia yang kolektif, membuat Kekeyi mengemas dirinya menjadi sesuatu yang berbeda dengan gaya  berbicaranya yang tidak sistematis demi menarik perhatian netizen. Alhasil konten makan dan video make up yang agak ngawur justru mendapat respon dari kalangan masyarakat. Video tersebut bisa viral karena netizen yang kompak meniru dan membagikan video-video ala Kekeyi. Lagu "Kekeyi Bukan Boneka" juga sangat viral pada awal ia memulai karir dan bisa dikatakan gimmicknya sudah berhasil ia lakukan. Itu menandakan bahwa strategi yang ia lakukan dalam membangun branding dirinya berhasil, walaupun memang terdapat resiko yang juga harus ia tanggung yaitu hujatan. 

Bisa ditarik kesimpulan jika bahwa new media membuat peluang baru bagi kita salah satunya dalam membangun branding. Namun dalam membangun personal branding, kita harus paham sisi diri kita yag mana yang ingin dibagikan ke khalayak luas. Kemudian untuk mensukseskan personal branding  diperlukan strategi-strategi yang tepat.

Daftar Pustaka

Setiawan, R. (2013). Kekuatan New Media dalam Membentuk Budaya Populer di Indonesia. eJournal Ilmu Komunikasi, 1 (2), 355-374.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun