Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peristiwa Mengerikan Sesudah Hitler Bunuh Diri

15 Oktober 2017   11:17 Diperbarui: 15 Oktober 2017   11:32 3944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebahagian besar penduduk jagad ini kemungkinan besar pernah mendengar nama Adolf Hitler.
Sayangnya lelaki berkumis ini dikenang oleh dunia sebagai orang yang pernah memporak porandakan nilai nilai ,menghancurkan nilai nilai kemanusiaan dan lebih dari itu menunjukkan kebiadaban dan menyebar racun penderitaan khususnya di Eropa.
Tindakannya menyerang  Polandia pada September 1939 telah memicu terjadinya Perang Dunia Kedua ,sebuah perang yang kemudian membawa penderitaan terhadap puluhan bahkan mungkin ratusan jiwa manusia.

Kekejamannya akan tetap dikenang oleh siapapun ,karena Hitler yang dijuluki Fuhrer ini tidak segan segan memerintahkan pembunuhan orang orang Yahudi.
Kebijakan Sang Fuhrer yang merasa ras Arya lebih tinggi dari ras lainnya mengakibatkan kematian sekitar 50 juta orang selama Perang Dunia Kedua.
Karena perintah dan kebijakannya lah enam juta orang Yahudi dan 5 juta etnis " non Arya" dibunuh secara mengenaskan.Adolf Hitler memang memerintahkan pemusnahan secara sistimatis terhadap Yahudi dan ras " non Arya " ini.

Sejak Hitler menginvasi Polandia ,namanya menjadi buah bibir dan penampilannya yang gagah serta kemampuan orasinya yang hebat membuat ia terlihat begitu perkasa.Di awal Perang Dunia Kedua ia terlihat sebagai sosok yang begitu powerfull.
Entah kenapa dengan kemampuan orasinya yang luar biasa itu ,banyak orang Jerman yang sangat rasional itu ,kemudian mengakui dan memercayai bahwa ras mereka lebih tinggi dari ras ras manusia yang ada di jagad ini.

Dari berbagai dokumentasi maupun dari nonton film tentang kehidupannya ,terlihat betapa gagahnya Sang Fuhrer menerima penghormatan dari pasukan Jerman sewaktu diadakannya defile atau parade militer.Ia terlihat sangat berwibawa dan power full.
Tetapi kemegahan dan kekuasaan itu punya batas juga.
Hal ini  terlihat betapa tragisnys kejadian yang menimpa dirinya pada akhir kekuasaannya.

P.K.Ojong melalui bukunya " Perang Eropa " Jilid III melukiskan dengan detail tentang tragedi yang terjadi.
Akhir April 1945 ,Pasukan Sekutu dibawah pimpinan Jenderal Eisenhower yang telah mendarat di Normandia Perancis pada 6 Juni 1944 sudah mendekati dan menjepit Berlin kota dimana Hitler tinggal.
Pasukan Beruang Merah Uni Sovyet yang dikomandoi Jenderal Zhukov juga sudah melancarkan tekanan militer yang semakin kuat ke pusat kekuasaan Hitler itu.

Dibawah tekanan serangan militer yang demikian itu pada 29 April 1945 dinihari,Adolf Hitler melangsungkan pernikahan dengan Eva Braun,perempuan yang sudah lama jadi pacarnya.Pernikahan itu dilangsungkan di bunker,ruang bawah tanah tempat tinggal Hitler.
Upacara pernikahan itu dilakukan dengan cara yang sangat sederhana ,dipimpin oleh seorang pegawai kantor catatan sipil dan hanya disaksikan dua orang kepercayaan Hitler yaitu Goebbels dan Martin Bormann.

Selesai upacara ,Hitler dan Eva Braun menuju ruang pribadi mereka.
Sore harinya ada yang agak ganjil yang dilakukan oleh Fuhrer yang telah menjadi suami Eva Braunn itu.Ia memanggil Profesor Haase ,seorang ahli bedah yang bertugas di kilinik bunker untuk mematikan anjing kesayangannya yang bernama Blondi dengan racun.
Dua anjing lain dari kediaman Hitler juga ditembak mati dengan sepucuk pistol oleh sersan yang merawatnya.

Hal ini diperintahkan oleh Hitler tentu dengan maksud, dia tidak ingin ketiga anjing tersebut menderita apabila terjadi sesuatu nantinya.
Kemudian sekitar pukul 1.30 dinihari tanggal 30 April 1945 terjadilah saat yang mendebarkan ketika Hitler mengumpulkan sekitar 20 orang di bunkernya.Mereka terdiri dari perwira dan wanita.

Hitler muncul bersama Martin Bomann dan dengan mata yang nanar ,Orang Kuat Eropa itu menyalami satu persatu mereka yang hadir.Mereka yang hadir itu mengetahui bahwa salaman itu mengandung makna bahwa Hitler akan mengakhiri hidupnya.

Pukul 14.00 tanggal 30 April 1945 ,Hitler menerima laporan tentang situasi perang.Laporan tersebut menyatakan bahwa pasukan Uni Sovyet sudah sangat dekat ke bunker tempat tinggal sang Fuhrer.
Tidak lama kemudian semua penjaga bunker diperintahkan untuk meninggalkan kompleks kekanseliran Hitler.

Pukul 15.30 ,dari dalam bunker terdengar suara satu buah tembakan.Beberapa saat kemudian orang orang yang mendengar tembakan itu masuk kedalam kamar dan mendapati Hitler terduduk diatas dipan tempat tidur yang penuh dengan darahnya.Dia telah menembak mulutnya atau keningnya dengan sepucuk pistol.Sementara itu Eva Braun juga diatas dipan itu telah mati karena menelan racun.
Tetapi tragedi belum selesai dengan bunuh dirinya sepasang suami istri itu.

30 April 1945 sekitar pukul 14.00 ,Guensche ,ajudan Hitler telah menyuruh supir bernama Erich Kempka untuk membawa 200 liter bensin ke kebun istana Hitler.
Walaupun kesulitan mencari bensin sebanyak itu akhirnya Kempka berhasil mengumpulkan 180 liter dan 4 orang mengangkutnya kedalam kaleng jeriken ke kebun.

Sesudah Hitler dan Eva Braun bunuh diri ,dua orang anggota polisi rahasia serta pelayan Hitler bernama Linge ,masuk ke kamar.Mereka bungkus mayat Hitler dengan selimut dan menutup bagian kepalanya yang telah hancur dan berlumuran darah diterjang pelurunya sendiri.
Kemudian Bormann masuk ke dalam kamar Hitler dan mengangkat mayat Eva Braun.
Kedua mayat itu dibawa ke kebun Istana Hitler dan kemudian dibaringkan bersebelahan.

Di sekeliling mayat itu udah disiram dengan 180 liter bensin yang telah disiapkan Kempka sebelumnya.
Kemudian sepotong kain yang sudah menyala dilemparkan ke mayat itu oleh Guensche ajudan Hitler.Api menyala dan menjilat serta membakar mayat sepasang suami istri itu.
Hermann Karnau seorang anggota polisi yang sebenarnya tidak boleh menyaksikan " upacara" itu berkomentar " pemandangan itu sangat mengerikan".Selain Karnau ada seorang lagi yang tidak berhak menyaksikannya yaitu Erich Mansfeld seorang anggota polisi yang sedang bertugas di sekitar kebun.

Hitler dan istrinya ,bunuh diri dan kemudian dikuburkan secara Viking.
Hitler malakukan itu karena ia tahu saat saat kejatuhannya sudah dekat dan andainya ia ditangkap ,ditahan oleh pasukan Uni Sovyet atau Amerika Serikat dia akan menanggung dosa yang besar.
Betapa malunya ia ,Sang Fuhrer ,apabila dihadapkan ke pengadilan militer dengan tuntutan kejahatan luar biasa terhadap kemanusiaan.
Ia juga tahu bagaimana sakit dan menderitanya perlakuan terhadap seorang tiran ,seorang diktator yang kalah.

Ia tidak bisa membayangkan bagaimana jawabannya terhadap perintah pembunuhan secara massif dan sistimatis terhadap 6 juta orang Yahudi.
Ia tidak dapat membayangkan bagaimana jawabannya ketika ditanyakan kepadanya terhadap penyiksaan yang dilakukan di kamp kamp konsentrasi seperti Auschwitz.

Karena tidak mampu membayangkan itu semua, kemudian ia lari dari pertanggung jawaban itu dan akhirnya mengakhiri hidupnya dengan cara yang mengerikan ,yang telah dipersiapkannya sebelumnya.Sungguh tragis.

Salam Perdamaian

Sumber: -Wikipedia
-P.K.Ojong,Perang Eropa,Jilid 3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun