Mohon tunggu...
M. Anshari Akbar
M. Anshari Akbar Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Sepakbola

Penikmat Sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tertelan Kebisuan

5 November 2021   10:55 Diperbarui: 5 November 2021   10:56 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bibir yang tertutup bayangan. (via pexels.com)

*

Aku berikan semua hidupku atas sedikit waktu yang kau minta

Aku bawakan novel atas cerita yang kau minta

Aku persembahkan kebahagiaan atas sedikit ketenangan yang kau minta

Aku hadirkan cahaya yang terang atas setitik sinar yang kau minta

*

Kau hentikan hidupmu atas sedikit waktu yang ku minta

Kau diam membisu atas sedikit cerita yang ku minta

Kau buatku sengsara atas sedikit ketenangan yang ku minta

Kau berikan kegelapan atas setitik sinar yang ku minta

*

Terasa indah pada saat saling mengerti dan memperhatikan dulu

Sangat menyenangkan pada saat saling berbagi harapan dulu

Sungguh bahagia pada saat saling mengingatkan masa depan dulu

Betapa elok pada saat saling menatap dan tersenyum dulu

*

Hanya kenangan yang tersisa dari kisah indah itu

Yang tertinggal dalam sepenggal cerita cinta itu

Sampai kerapuhan hati begitu menghancurkan kisah bahagia itu

Yang membuat aku merindukan rasa yang pernah terlintas itu

*

Aku hanya bisa terdiam untuk mengenang kenangan ini

Aku hanya ingin sedikit merasakan rasa pada pemilik rasa ini

Aku menunggu kedatangan untuk menjaga kelanjutan cerita ini

Aku terdiam mencari langkah yang tercipta dalam kebingungan ini

*

Kau menghilang tanpa sedikit pesan untuk cinta indah

Kau tertelan dalam kegelapan yang membuat gundah

Kau terdiam menghentikan cerita hingga gaduh

Kau membisu dalam keheningan yang penuh kenangan rapuh

*

Kau menghilang bagai tertelan kebisuan yang penuh diam tanpa suara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun