Mohon tunggu...
Roni Ramlan
Roni Ramlan Mohon Tunggu... Freelancer, Guru - Pembelajar bahasa kehidupan

Pemilik nama pena Dewar alhafiz ini adalah perantau di tanah orang. Silakan nikmati pula coretannya di https://dewaralhafiz.blogspot.com dan https://artikula.id/dewar/enam-hal-yang-tidak-harus-diumbar-di-media-sosial/.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mantan Seiman

25 Desember 2020   00:24 Diperbarui: 25 Desember 2020   00:25 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita dua insan yang pernah patah tanpa luka Pernah mati berdiri karena tanda tanya

Berseteru dengan dongkol yang memusar di dada

Pemuja rahasia buta diliput prasangka

Mulanya

Dahulu, kita saling menggoda

Saling curi pandang di paruh kesempatan yang ada

Menggores senyum di bibir dua jikalau bersua

Menyisakan sedikit getar di rongga dada

Aku berjingkrak ria tatkala hening menyapa 

Merajut tawa-tawa kecil penuh romansa

Menerka-nerka hilir mudik cerita kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun