Mohon tunggu...
Agus Susilo Saefullah
Agus Susilo Saefullah Mohon Tunggu... Guru Ngaji di SDIT ALHIKMAH & Mahasiswa Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon -

Hormat Abah jeung Ema

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Malam ini

21 April 2018   23:44 Diperbarui: 22 April 2018   05:59 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
atinybitbeautiful.com

Mentari tertidur pulas 

nampaknya ia tak mau kesiangan menyinari esok pagi

Detakan jarum jam di tengah sunyinya malam

Mengiringi nyanyian jiwa yg dirana duka

Kuterlarut dalam dawai-dawai malam yg terpetik 

Mengalunkan suara misteri yg enggan terbuka tirainya

Secarik kertas mencoba setia menemani si gundah hati

Tinta hitam menggoreskan puisi yg merangkai lamunan dalam kata demi kata

Puisi malam ini

Kutulis agar terbuang sembilu kalbu

Perihnya sisa-sisa sayatan lidah yg melukai hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun