Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap Hubungan Industrial

Tak terasa sudah 2 tahun lebih covid-19 sudah melanda dunia termasuk negara indonesi ini. Tentunya banyak sekali pengaruhnya terhadap perindustrian di negara ini, banyak para pekerja yang terkena PHK ada juga yang mengerjakan pekerjaannya di rumah (WFH). 

Dengan sistem WFH ini tentu ada sisi positif dan negatifnya, sisi positifnya bagi para industrial adalah dengan sistem kerja yang WFH ini dapat mengurangi penyebaran covid-19 baik di perusahaan, di rumah, maupun di lingkungan sekitar. 

Sisi negatifnya adalah dengan sistem WFH ini tidak dapat melaksanakan oprasional yang baik, karena segala komunikasi dan pekerjaan dilakukan secara online sehingga jika ada suatu pekerjaan yang diharuskan secara offline maka akan kesulitan untuk berdiskusinya.

Ada beberapa bidang industri yang terkena dampak pandemi covid-19 ini yaitu industri pariwisata, industri maskapai dan penerbangan, dan industri manufactur. 

Pengaruh terhadap industri pariwisata karena hampir setiap ngara memberlakukan lockdown sehingga otomatis bisnis pariwisata terhenti. Banyak tempat wisata yang berhenti beroperasi karena untuk mencegah penyebaran covid-19, dengan demikian industri pariwisata menjadi idnustri yang paling terkena dampak negatif dari pandemi ini. 

Pengaruh terhadap industri maskapai dan penerbangan akibat pandemi covid-19 saat ini maskapai penerbangan mengurangi penerbangan internasional sesuai kebijakan negara tujuan. 

Industri maskapai dan penerbangan juga mengurangi jumlah penumpang yang bertujuan untuk mengurangi penyebaran virus covid-19, banyak para tenaga kerja yang harus terkena PHK. Pengaruh terhadap industri manufactur, industri manufactur yang paling berdampak adalah manufactur otomotif, tapi walau demikian industri manufactur tidak akan melakukan PHK terhadap para karyawannya karena mencari tenaga kerja yang terampil di industri ini tidaklah mudah. 

Pada industri UMKM juga sangat berpengaruh karena emberlakuannya social distancing membuat industri UMKM menurun. Tetapi para industrial UMKM masih bisa mempertahankan perusahaannya atau bahkan meniungkatkan pada masa pandemi ini, bisa dengan cara kenali perubahan konsumen dan berkomunikasi secara aktif. perkuat strategi pemasaran digital untuk tetap berhubungan dengan pelanggan untuk menghadapi pandemi global saat ini, para pembisnis harus mencari cara agar tetap terhubung dengan konsumen.

 Pada industri angkutan barang/logistik juga berpengaruh, meskipun transportasi yang di gunakan (kereta api, pesawa, kapal) mengalami penurunan tapi tidak semua jenis kegiatan logistik berdampak berat ada juga yang malah mengalami perkembangan di masa pandemi ini karena hampir semua masyarakat mengubah kebiasaan belanja dengan melalui online hal tersebut membuat jasa anter barang semakin meningkat.

Dampak dari wabah covid-19 ini tidak hanya negatifnya saja ada beberapa industri yang mengalami kenaikan yaitu industri makanan, industri kesehatan, masker, sarung tangan dan lain-lain. semenjak adanya covid-19 ini semua masyarakat diwajibkan memakai masker hal tersebut membuat industri pembuatan masker semakin meningkat omsetnya. 

Bukan hanya itu tapi industri makanan juga mengalami kenaikan karna banyak masyarakat yang beralih ke makanan-makanan yang lebih mudah di jangkau baik dalam segi wilayah maupun dalam segi ekonominya.