Mohon tunggu...
J Wicaksono
J Wicaksono Mohon Tunggu... Lainnya - Praktisi Kesehatan dengan hoby menulis

Saya suka menulis dan membaca berbagai artikel

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pengaruh Career Maturity Terhadap Kinerja Karyawan pada Sebuah Lembaga

10 Maret 2024   11:41 Diperbarui: 10 Maret 2024   11:57 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SHUTTERSTOCK/ Have a nice day Photo

Pengaruh Career Maturity Terhadap Kinerja Karyawan Pada Sebuah Lembaga


PENDAHULUAN

Karyawan, adalah bagian dari aset dari lembaga. Keberadaannya memberi pengaruh besar padanya (lembaga). Kematangan karir (Career Maturity) atau kemampuan karyawan untuk menyesuaikan prilaku pekerjaan sesuai dengan tahapan masa kerja (Herr dan Cramer, 1979) sangat memberi manfaat kepada lembaga. Terkait kematangan karir, terjemahan lain adalah buah pilihan karyawan ketika memasuki kondisi dimana dia harus menetapkan diri terkait arah mana yang akan diambil demi perkembangan karirnya pada sebuah tempat kerja (Super dalam Sharf, 1992).

Kinerja sendiri merupakan produk atau sesuatu yang tercipta (barang/jasa) atas upaya karyawan dalam melaksanakan tugas berdasar kecakapan, pengalaman sesuai dengan waktu yang diberikan (Riyadi, 2011). 

Literatur lain menyebutkan (Palgunanto dkk, 2010) kinerja sebagai hasil kerja karyawan berdasar pada standar yang telah ditetapkan sehingga memenuhi harapan minimal standar tadi. Kinerja positif merupakan hal yang diharapkan oleh lembaga kepada karyawan.

Karyawan yang baik senantiasa berupaya memberikan kinerja terbaik yang dimiliki dan lembaga diharapkan memberikan penghargaan atas usaha karyawan ini (Kurnia, 2022). Hal ini merupakan sebuah kewajaran dalam dunia kerja. 

Ketika karyawan memberikan kinerja terbaik, dibelakangnya ada harapan untuk memperoleh sebuah kompensasi/penghargaan baik materi dan/atau non-materi. Penjelasan sederhananya, nilai kompensasi besarannya haruslah sebanding dengan upaya yang dilakukan (Mangkunegara, 2017). Bentuknya, seperti disebutkan sebelumnya, dapat berupa materi dan/atau non materi.

Keberadaan penghargaan saat penting bagi lembaga dan karyawan. Merupakan jembatan antara tujuan lembaga dengan harapan serta aspirasi individual. Sangat esensial terkait harapan karyawan untuk sejahtera saat ini dan di masa depan (Cascio, 1990). 

Berdasarkan gambaran tersebut, penghargaan untuk saat ini identik dengan materi. Terkait masa depan, dapat berupa upaya peningkatan kemampuan agar karyawan memiliki kemampuan spesialistik atas bidang pekerjaan tertentu dalam lembaga sehingga dirinya memiliki nilai jual lebih, nilai yang tentunya meningkatkan makna keberadaannya (karyawan).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun