Mohon tunggu...
Maman Abdullah
Maman Abdullah Mohon Tunggu... Pengasuh Tahfidz | Penulis Gagasan

Magister pendidikan, pengasuh pesantren tahfidz, dan penulis opini yang menyuarakan perspektif Islam atas isu sosial, pendidikan, dan kebijakan publik.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Haji: Antara Kesucian Ibadah dan Busuknya Korupsi

26 Agustus 2025   06:15 Diperbarui: 1 September 2025   12:20 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akuntabilitas Amal

Islam menekankan akuntabilitas dalam setiap perbuatan. Allah berfirman:

“Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawaban.” (QS. Al-Isra: 36)

Dan Allah menutup firman-Nya dalam QS. Az-Zalzalah ayat 7–8 dengan tegas:

“Barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihatnya. Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihatnya.

Setiap rupiah yang dikorupsi, setiap akad ribawi yang dipaksakan dalam ibadah, akan menjadi saksi di hadapan Allah. Amal besar seperti haji pun bisa tercemar karenanya.

Ironi Umat Hari Ini

Ironinya, Quraisy jahiliyah saja masih punya urat malu untuk memasukkan harta haram dalam membangun Ka’bah. Sementara umat Islam hari ini justru berani mengorupsi dana haji dan menggiring jamaah pada jeratan talangan ribawi.

Bukankah ini menodai ibadah yang mestinya menjadi puncak kesucian seorang muslim? Bukankah Allah lebih pantas kita takuti daripada dunia yang fana?

Penutup

Kita perlu bertanya dengan jujur pada diri sendiri: apakah amal kita sudah “ahsanu ‘amala” sebagaimana dimaksud Allah? Apakah ikhlas kita sudah murni, amal kita sudah benar, dan harta kita sudah halal?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun