Mohon tunggu...
Maman Abdullah
Maman Abdullah Mohon Tunggu... Pengasuh Tahfidz | Penulis Gagasan

Magister pendidikan, pengasuh pesantren tahfidz, dan penulis opini yang menyuarakan perspektif Islam atas isu sosial, pendidikan, dan kebijakan publik.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Yusuf An-Nabhani: Senjata Pemikiran untuk Membebaskan Palestina

13 Agustus 2025   14:30 Diperbarui: 21 Agustus 2025   04:18 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang beliau lakukan lebih dari seabad lalu terasa relevan hari ini. Perjuangan rakyat Palestina bukan hanya soal merebut tanah dari penjajah, tapi juga mempertahankan identitas dan iman mereka. Peluru dan roket memang diperlukan di medan perang, tapi di medan ide, dibutuhkan pena, mimbar, dan suara kebenaran.

Warisan Syaikh Yusuf mengingatkan kita: kemerdekaan sejati dimulai dari merdeka pikiran dan terjaga aqidah. Ilmu adalah senjata yang tak lekang waktu, dan perjuangan yang paling utuh adalah yang menyatukan medan fisik dengan medan ide—agar kemenangan yang diraih bukan hanya di atas tanah, tetapi juga di dalam hati dan pikiran umat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun