Mohon tunggu...
Maryati
Maryati Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari 4 orang anak

Optimis, setia dan menebar kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mumun di Gondol Wewe Gembel

5 Maret 2021   10:53 Diperbarui: 5 Maret 2021   11:10 1151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau begitu saya pamit pulang ya, Neng, mau cari si Mumun dulu. Iya Mbak, semoga Mumun cepat ketemu, ya!  Aamiin," jawab Mimin sambil bergegas pulang.

Mimin segera mengemas jualannya dengan cepat-cepat. Padahal dia biasanya jualan sampai jam 12 malam. Dia langsung pulang menuju rumahnya di Ruli Blok R. Tujuan utama ingin mencari  anaknya yang hilang, mana tahu si Mumun pulang ke rumah. Namun, ternyata rumahnya pun masih gelap. Mimin masih mencari-cari keberadaan anaknya ke tetangga tetapi dia tak kunjung juga menemukannya.

Dia merasa panik dan putus asa karena anak semata wayangnya belum juga ditemukan. Hingga berjumpa dengan tetangga yang punya pengalaman keponakannya hilang. Lalu  tetangganya bercerita tentang sebuah dongeng "Wewe gembel" kepada Mimin.

 Begini ceritanya:

Wewe gembel adalah sesosok hantu dengan payudara yang sangat besar dan panjang. Hantu ini suka sekali dengan anak kecil yang suka keluyuran di waktu maghrib.

Saat menculik, wewe gembel akan berubah wujud menjadi seorang wanita yang cantik sehingga anak tersebut tidak merasa takut. Jika berhasil terkena bujuk rayunya, anak tersebut akan langsung dibawa ke sarangnya dan diangkat sebagai anak.

Dipercaya, sarang wewe gembel berada di pepohonan yang tinggi. Di sanalah anak yang diculik itu dirawat dan disusui. Anak itu juga akan diberi makan berupa kotoran manusia yang terlihat seperti makanan biasa. Selain itu, anak tersebut tak akan dipakaikan baju tapi dilumuri lumpur.

Begitu mendengar cerita pengalaman dari tetangganya, Mimin langsung menelepon suaminya agar lekas pulang. Lewat telepon umum, dia menceritakan dan  mengabarkan anaknya semata wayang hilang sejak maghrib tadi.

Setelah datang suaminya, Mimin menangis dan langsung mengajak suaminya menemui tetangganya yang mengetahui hal tentang wewe gembel. Keponakan tetangganya itu  pernah hilang di culik sang Wewe. Takutnya hal tersebut terjadi pada si Mumun.

Mereka berdua akhirnya pergi mendatangi tetangganya itu. Bermaksud ingin mengetahui lebih lanjut tentang cerita wewe gembel itu. Sekalian ingin meminta bantuan bagai mana caranya biar bisa menemukan lagi anaknya.

Alhamdulillah, akhirnya mereka menemukan jawabannya dari tetangga itu. Tetangganya  bilang "Biasanya untuk mencari anak yang hilang diculik wewe gembel, warga harus membunyikan dan membawa peralatan dapur, seperti panci, wajan, tampah bahkan kentungan sambil memanggil nama si anak dan melihat ke atas pohon." Namun, setelah ditemukan si anak akan terlihat linglung. Itu akibat ulah wewe gembel, agar si anak tidak menceritakan peristiwa yang dialaminya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun