Tersenyum pada Waktu
Segenggam rasa cemas menukik di hati
penantian terasa melelahkan
tak lagi kurindukan Sabtu,
pun dengan hari Minggu
Inginku menggulingkan waktu
dengan segala tak sabarku
betapa rapuhnya diri
tatkala kepasrahan pergi
Waktu memarahiku
"Kau tak bisa semaumu!"
aku hanya bisa diam membisu
tertatih kuraih kembali imanku
Dengan berlutut ku berserah
"Jadilah kehendakMu saja, "
Waktu mulai tersenyum
melempar sebuah pengharapan
pada air mata yang berderai
ada sukacita dalam kesesakan
Ruang hati, November 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!