"Will you marry me? " tanyanya dengan penuh senyum dan kemantapan hati.
Perempuan itu diam tak bergeming. Air mata mengalir di pipinya. Duka dan nelangsanya terhapus seketika. Si lelaki merengkuh tubuhnya kemudian memeluk erat. Perempuan itu bahagia.
***
Desember 2019
Perempuan itu duduk di bangku teras depan rumahnya. Matanya sayu. Pipinya basah oleh air mata yang jatuh. Sembari tersenyum diusapnya air mata itu.
Sembilan belas tahun sudah berlalu. Perempuan itu mengenang kembali kartu Natal terakhir dari kekasihnya.
Cikarang, Desember 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!