Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Utang Seperti Ini Bisa Kita Hindari

31 Juli 2019   06:30 Diperbarui: 31 Juli 2019   07:26 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
theinternationalfinance.com


Sebagian besar orang tidak ingin punya utang. Tapi di jaman sekarang, seringkali tidak disadari bahwa apa yang dilakukan sebenarnya sama saja berutang. Banyak jebakan dan iming-iming yang mengaburkan kita seolah-olah hal tersebut wajar.

Boleh saja berutang pada saat membutuhkan dan mendesak. Misalnya untuk biasa pengobatan dan rumah sakit. Atau kebutuhan primer lain yang mau tidak mau harus dipenuhi. Jangan mudah tergiur promo kredit atau cicilan yang sebenarnya tidak perlu. Justru mengacaukan cashflow keuangan kita.

Berikut pengalaman saya supaya kita bebas dari utang yang tidak perlu :

1. Tidak menggunakan kartu kredit saat makan di restoran. Kelihatannya sepele tapi bisa menjebak kita loh. Apalagi makanan langsung habis ujungnya kita buang juga kan? 

Kalau ditelisik lebih dalam, masa iya makan atau minum kok ngutang? Kalau toh ada promo, usahakan langsung bayar dan jangan mencoba membayar minimum tagihan. Kebiasaan buruk ini bisa menjeratmu ke dalam lingkaran utang.


2. Grocery shopping sebaiknya jangan menggunakan kartu kredit. Terbayang tidak, belanja bahan makanan kok ngutang? Beli sabun mandi kok utang? Jika tidak pinter mengendalikan diri tagihan bisa bengkak. Saya sendiri selalu disiplin untuk belanja bulanan selalu cash.


3. Jangan membeli barang kebutuhan sekunder/tersier dengan cara mencicil. Banyak promosi menggiurkan seperti cicilan bunga 0%. Jika untuk membeli barang tersier seperti HP, mengapa harus mencicil? Atau membeli tas branded secara cicilan. Sayang sekali hanya untuk gengsi dan gaya, kita berutang dan harus membayar cicilan tiap bulan.


4. Buat bujet travelling secara rinci dan sesuai kondisi keuangan. Liburan tapi pakai kartu kredit? Atau ikut program "pay later" dari salah satu travel agent? Duh, sebaiknya jangan ya. 

Liburan untuk bersenang-senang, mengapa harus berutang? Jika bujet belum ada, bisa kok kita menabung. Dengan seperti itu, hidup lebih tenang dan nyaman. Liburan juga lebih bisa dinikmati.


5. Pakai kartu kredit secara bijak, malah jika perlu tak usah punya kartu kredit. Dulu saya punya beberapa kartu kredit sendiri. Lama-lama kok hidup seperti banyak beban tiap bulan harus membayar tagihan. Akhirnya semua kartu kredit saya tutup.

Setelah itu hidup menjadi enak banget tanpa tagihan kartu kredit. Mengapa? Karena dengan kartu kredit, seolah-olah kita punya uang padahal tidak. Ketika ingin sesuatu atau ada sale, langsung jiwa impulsif muncul dan mengandalkan kartu kredit. Alasannya simpel : mumpung, kapan lagi, buat stok dan seterusnya. Tanpa kita sadari hal itu adalah kebiasaan yang sangat buruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun