Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Suatu Sore di Taman Sehati Cikarang

11 April 2019   17:00 Diperbarui: 11 April 2019   17:29 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman sehati dengan mini supertree (Dok. Pribadi)

Bagian tengah taman berupa lingkaran besar berbentuk jam lengkap dengan angka. Dipinggiran inilah berjejer pengunjung yang duduk sambil bercerita dan tertawa.

Di sekeliling taman banyak lengkungan gerbang berbentuk hati. Beberapa ditambah dengan bunga artifisial berwarna-warni. Kalau kata anak sekarang, taman ini kekinian!

Bagian tengah taman (Dokumen Pribadi)
Bagian tengah taman (Dokumen Pribadi)
Banyak keluarga dan muda-mudi berfoto dengan background ini. Bisa dibilang instagramable. Apalagi di belakang lengkungan dilengkapi dengan payung warna-warni.

Aneka ornamen hati (Dok. Pribadi)
Aneka ornamen hati (Dok. Pribadi)

Selain ornamen hati, ada 2 "supertree" kecil. Boleh dibilang mirip-mirip dengan supertree di Garden by The Bay yang ada di Singapura hihihi... Walaupun tak seberapa tinggi, tapi supertree ini menjadi center point taman sehati. Banyak yang menjadikan supertree ini sebagai latar selfie.

Taman sehati dengan mini supertree (Dok. Pribadi)
Taman sehati dengan mini supertree (Dok. Pribadi)

Fasilitas Taman

Selain playground, taman Sehati juga dilengkapi  gazebo kecil dan fasilitas untuk olahraga ringan. Fasilitas ini masih terlihat baru, bahkan beberapa masih terbungkus. Beberapa anak kecil antusias memainkan alat tersebut. Hanya sayang tak semua anak bersedia bermain secara bergantian. Hal  itu membuat anak saya sedikit cemberut. Tapi ya sudahlah, akhirnya saya ajak berkeliling taman lagi.

Fasilitas taman (Dok. Pribadi)
Fasilitas taman (Dok. Pribadi)

Street Food
Suara petir mulai terdengar bersahutan. Mendung menggelayut di langit Cikarang. Saya memutuskan untuk cepat-cepat pulang sebelum hujan lebat. Terlebih beberapa hari ini cuaca di Cikarang sangat susah untuk diprediksi. Siang yang terik sering kali berubah cepat menjadi hujan yang lebat disertai angin.

Tapi niat saya untuk pulang tertahan. Keluar dari gerbang taman, saya tergoda dengan jagung bakar. Dimana lagi beli jagung bakar di Cikarang kalau tidak disini. Beruntung suami pun sabar menuruti keinginan istrinya. Kami membeli dua buah jagung bakar.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Sembari menunggu jagung yang dibakar, saya amati penjaja makanan di sepanjang lorong. Ada telur gulung, bakso tusuk, kerak telor, harum manis, dan aneka minuman. Beberapa lapak tenda malah menyediakan tikar. Wah, benar-benar lengkap untuk berekreasi.

Petir terus menyapa langit yang mulai gelap. Lampu-lampu taman mulai menyala indah dengan warna-warninya. Mungkin hanya saya yang tergesa untuk pulang. Banyak keluarga dan muda-mudi masih bersantai, duduk, dan bermain di taman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun