Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan featured

Ternyata Pusat Peragaan IPTEK di TMII Keren!

12 April 2018   14:06 Diperbarui: 21 Januari 2022   08:30 10422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pusat Peragaan IPTEK TMII (Dok. Pribadi)

Bermula dari rasa penasaran mencoba hal lain di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (1/4) saya mencoba untuk melihat museum-museum yang ada di TMII. 

Saya berpikir demikian karena tiap kali kesini anak saya selalu minta ke Petualangan Dinosaurus terus. Kok seperti tidak ada yang lain, begitu pikir saya. 

Dan pada akhirnya, hari itu saya jadi sadar ternyata saya melewatkan banyak hal bagus di TMII. Padahal saya sering sekali kesini, wong pemberkatan pernikahan saya dulu disini juga. Duh, saya jadi malu sendiri!

Awalnya kami memutar seluruh kompleks TMII untuk mencatat museum yang ada. Setelah itu, baru saya minta ke anak untuk memilih 3 museum yang akan dikunjungi. 

Tiga museum yang terpilih adalah museum Migas, museum Olahraga, dan PP IPTEK (sebenarnya bukan museum). Pusat Peragaan (PP) IPTEK adalah yang pertama kami kunjungi. Saya sendiri juga lebih suka karena sepertinya lebih menarik untuk edukasi sains dan iptek anak.

Sepi Pengunjung Meski Tiket Murah

Memasuki area PP IPTEK, hanya beberapa mobil yang nampak terparkir di area parkir yang luas. Suasana sepi dan tak banyak pengunjung. Bangunan tampak besar dan megah khas TMII yang tidak pernah "pelit lahan".

Di lobi sebelum masuk gedung, kami berhenti dulu. Disana terparkir roda pendaratan utama pesawat airbus A-300 B4 yang besar. Kita bisa mengetahui spesifikasi teknis dari roda ini. Hmmm... bolak-balik naik pesawat belum tentu bisa mencermati roda pesawatnya kan? 

Setor muka dulu di roda pesawat (Dok. Pribadi)
Setor muka dulu di roda pesawat (Dok. Pribadi)
Setelah itu kami segera menuju ke loket untuk membeli tiket. Harga tiket per orang sebesar 15.000 rupiah sebelum pajak. Harga setelah pajak menjadi 16.500 rupiah. Untuk kami berempat (bayi gratis), cukup membayar 50.000 rupiah dan masih dapat kembalian 500 perak. Murah bukan?

Area PP IPTEK luas dan bersih

PP IPTEK yang dikelola oleh Dikti Ristek ini ternyata menarik. Begitu saya masuk, saya tercengang karena tidak menyangka tempatnya boleh dikatakan bagus, luas, dan bersih. 

Pagi itu mungkin karena kami termasuk kepagian, jadi masih agak panas dan apek karena AC baru nyala. Tapi setelah itu lumayan dingin.

Melewati gerbang masuk, terdapat patung dinosaurus dan tyrex dalam ukuran besar dan bisa bergerak-gerak. Belum lagi pajangan dan benda-benda sains yang ada. 

Saya jadi ingat Petrosains yang ada di mall Suria KLCC. Dalam hati, ini nggak kalah sama Petrosains! Lebih luas dan lengkap disini malah.

Area PP IPTEK yang luas (Dok. Pribadi)
Area PP IPTEK yang luas (Dok. Pribadi)
Peragaan Sains

Banyak peragaan sains di PP IPTEK yang mempunyai 2 lantai yang besar ini. Anak-anak bisa belajar ilmu-ilmu dasar sains seperti biologi, fisika, kimia, dan matematika. Selain itu juga sains dan teknologi terapan.

Saya melihat semua yang ada disini sudah update dan modern. Kecuali permainan komputer, monitor yang digunakan masih model tabung yang lama. Anak-anak prasekolah pun sudah bisa diajak berkunjung kesini supaya mereka tahu bahwa belajar sains itu juga menyenangkan. 

Ada 20 wahana di PP IPTEK. 

Wahana di PP IPTEK TMII (Dok. Pribadi)
Wahana di PP IPTEK TMII (Dok. Pribadi)
Anak saya yang besar (7 tahun) terlihat semangat sekali kesana-sini. Berlari kesana-sini sesuai minat yang ingin dipelajarinya. 

Jujur saja kami merasa kewalahan sampai kehilangan jejak. Ternyata dia sibuk mencoba peragaan-peragaan yang ada. Foto-foto yang saya lampirkan disini juga foto seadanya yang sempat saya ambil. 

Bermain sambil belajar. Untuk bayi juga bisa loh! (Dok. Pribadi)
Bermain sambil belajar. Untuk bayi juga bisa loh! (Dok. Pribadi)
Wahana Robotik ( Dok. Pribadi)
Wahana Robotik ( Dok. Pribadi)
Berkeliling di wahana yang luas cukup melelahkan. Tapi tidak perlu kuatir karena banyak kursi yang disediakan untuk istirahat.

Untuk keluarga yang membawa stroller atau kursi roda, disini juga bisa masuk karena tersedia jalur untuk stroller dan kursi roda.

Contoh peragaan sains biologi dan taman Jurassic (Dok. Pribadi)
Contoh peragaan sains biologi dan taman Jurassic (Dok. Pribadi)
Berbagai peragaan sains fisika yang lengkap (Dok. Pribadi)
Berbagai peragaan sains fisika yang lengkap (Dok. Pribadi)
Yang saya suka disini adalah anak-anak bisa aktif melakukan percobaan dan peragaan yang ada. 

Beberapa percobaan merupakan penjelasan dari hal-hal yang bisa kita temui dalam keseharian. 

Favorit anak-anak (Dok. Pribadi)
Favorit anak-anak (Dok. Pribadi)
Sains Terapan

Di lantai 2 terdapat banyak alat dan peragaan sains dan teknologi terapan seperti pesawat terbang, mobil, motor, dan lain-lain. 

Kita bisa mengajak anak untuk mencoba peragaan, seperti mekanisme pernafasan atau naik sepeda statis.

Sains dan teknologi terapan (Dok. Pribadi)
Sains dan teknologi terapan (Dok. Pribadi)
Selain itu ada ruang untuk demo sains. Ruangan tersebut cukup besar. Sayang waktu itu kami ketinggalan demo sains yang ada karena asyik di tempat lain. 

Padahal anak-anak pasti asyik mendengarkan dan melihat langsung demo ilmiah. Ohya, tiap kali ada demo diberitahukan lewat pengeras suara. Jadi kita tinggal menuju ke ruang demo sains.

Ruang Demo Sains (Dok. Pribadi)
Ruang Demo Sains (Dok. Pribadi)
Tsunami Corner

PP IPTEK memberikan fasilitas lengkap untuk belajar tentang gempa dan tsunami. Semua dikupas secara mendetail, bahkan alat peraganya sangat ideal untuk memberikan gambaran kepada anak-anak bagaimana gempa dan tsunami bisa terjadi.

Tsunami Corner (Dok. Pribadi)
Tsunami Corner (Dok. Pribadi)
Beberapa peragaan yang bisa dicoba (Dok. Pribadi)
Beberapa peragaan yang bisa dicoba (Dok. Pribadi)
Sangat Recomended !

Jika saya cermati, PP IPTEK sangat ideal untuk sarana edukasi sains dan iptek. Terlebih ada staf yang membantu kita untuk mencoba peragaan dan memberi penjelasan. Sayangnya  staf tersebut hanya ada di area tsunami. Di area lain, kita harus belajar mandiri.

Terlepas dari semua itu, bagi saya PP IPTEK ini keren! Tidak kalah dengan Petrosains yang pernah saya kunjungi. Bahkan lebih besar dan lengkap. 

Menurut saya, tempat ini sangat recomended untuk wisata edukasi anak dan keluarga. Apalagi tidak mahal tiketnya, cuma 16.500 rupiah saja. Adakah yang tertarik mengajak anak dan keluarga berkunjung kesini? (RR)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun