Kadang aku bercerita ke adik atau teman baru tentang kejadian itu.
Mereka terkadang terkejut, tapi aku cuma tertawa kecil sambil menunjuk bekas di dahiku.
"Ini dulu cuma kena batu," ucapku sambil tersenyum.
Mereka ikut tertawa, dan aku merasa lega karena semuanya baik-baik saja.
Kini aku sudah lebih besar, tapi kenangan itu tetap jelas di ingatanku.
Batu dan luka kecil itu mengajarkanku untuk tetap berani walaupun sedikit ceroboh.
Dan aku tahu, cerita ini akan selalu jadi bagian dari masa kecilku yang lucu dan berani.
Aku menutup mata sejenak, membayangkan halaman sekolah yang ramai dan tawa teman-temanku.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI