Mohon tunggu...
Malika Ziya Zulima
Malika Ziya Zulima Mohon Tunggu... Pelajar

MTsN A'45

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mengubah Peta Konsep Hidup Menjadi Sebuah Puisi

9 Agustus 2025   16:17 Diperbarui: 9 Agustus 2025   16:17 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

           -Rasa (Perasaan Penyair): Sikap penyair terhadap tema (bisa sedih, gembira, marah).

           -Nada (Suara Penyair terhadap Pembaca): Nada bisa menyindir, mengajak, menyentuh.

           -Amanat (Pesan Moral): Pesan yang ingin disampaikan penyair.

           -Diksi (Pilihan Kata): Pemilihan kata yang tepat dan indah.

          -Gaya Bahasa (Majas): Perbandingan, personifikasi, metafora, hiperbola, dll.

          -Rima/Irama: Persamaan bunyi di akhir baris (a-a-a-a, a-b-a-b, dll).

          -Tipografi: Tata letak baris dan bait puisi di halaman.

      2. Unsur Ekstrinsik

          -Latar Belakang Penyair: Pengalaman hidup, pendidikan, kondisi emosional.

          -Kondisi Sosial dan Budaya: Keadaan masyarakat atau zaman saat puisi dibuat.

         -Nilai-Nilai Kehidupan: Nilai moral, sosial, religius, dan estetika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun